MotoGP 2019 sudah masuk paruh musim. Bagi Rossi, dia menjalani yang terburuk dalam dua dasawarsa terakhir dalam karoernya di MotoGP.
Dalam sembilan balapan yang sudah digelar, Rossi belum mencatatkan kemenangan. Raihan poinnya kini baru 80, terpaut 105 angka dari Marquez yang memimpin klasemen pebalap sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa motor YZR M-1 tak bisa menjadi kambing hitam atas performa buruk Rossi. Maverick Vinales dan Fabio Quarteraro mampu tampil maksimal. Vinales memetik kemenangan di MotoGP Belanda, lalu finis kedua di MotoGP Jerman.
"Tahun ini, sepertinya motornya membutuhkan setelan berbeda dibandingkan tahun lalu," kata Rossi di Auto Sport.
Pemerhati MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, menyebutkan bahwa masalah Rossi bukan di motor, tapi pada tim. Rossi menolak klaim itu.
Tim mekanik Rossi saat ini dikepalai oleh Silvano Galbusera. Mereka sudah bekerja sama sejak awal musim 2014. Galbusera menggantikan Jerry Burgess.
"Saya merasa baik-baik saja dengan semua tim saya dan kami sudah lama bersama dengan Silvano, sudah enam tahun. Tapi kami harus melewati jalan seperti ini, saya pikir," kata Rossi.