"Rossi sedang menghadapi bagian terakhir bersama Yamaha," ucap Direktur Moster Energy Yamaha MotoGP, Lin Jarvis dalam wawancaranya dengan Motorsport, dikutip dari AS.
Rossi tengah dalam grafik sangat menurun di MotoGP 2019 ini. Setelah separuh musim terlewati dia baru mengoleksi 80 angka. Tak pernah sebelumnya sejak kelas MotoGP diperkenalkan pada 2002 dia punya poin seminim ini.
"Sekarang dia berada di tahap yang berbeda dalam hidupnya. Dan dengan segala hormat dia tak lagi menjadi masa depan dalam partisipasi kami di MotoGP."
"Dia bisa saja berada di sini dan tetap kompetitif untuk satu, dua, tiga tahun ke depan - kita akan lihat seberapa kompetitif. Tapi level ketergantungan kami padanya tak lagi sama," lanjut Jarvis.
Setelah gagal finis pada tiga balapan, Rossi finis di posisi delapan pada race terakhir di Jerman. Hasil tersebut membuat dia kini berada di bawah rekan setimnya, Maverick Vinales, pada klasemen MotoGP.
Dengan Rossi kini mulai jauh menurun, Yamaha sudah menyiapkan skuat baru untuk membawa mereka kembali kompetitif di musim-musim berikutnya. Pebalap yang digadang-gadang akan dapat promosi adalah Fabio Quartararo.
Rider asal Prancis itu jadi kejutan terbesar di paruh musim ini. Dia dua kali naik podium, meraih tiga pole position, dan untuk sementara berada di posisi delapan klasemen.
Simak Video "Tingkah Eks Murid Valentino Rossi Saat Beli Bensin Eceran di Lombok"
[Gambas:Video 20detik]
(din/cas)