Rider Spanyol itu tidak menjalani karier yang moncer bersama Repsol Honda. Bukan hanya kesulitan menjinakkan RC213V, Lorenzo juga dibebat cedera-cedera, termasuk retak tulang belakang akibat kecelakaan dahsyat di latihan MotoGP Belanda.
Di tengah situasi sulitnya, Ducati diklaim sempat menawarkan jalan keluar bagi Lorenzo. Juara dunia lima kali itu memberikan penampilan menjanjikan di 2018, dengan meraih tiga kemenangan sebelum momentumnya terputus akibat kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan mengatakan satu hal yang saya tahu: Sebelum dia jatuh, kecelakaan parah yang melukai tulang belakangnya, (bos Ducati-red) Gigi Dall'Igna telah berbicara dengan dia," Pernat mengatakan kepada Paddock, yang dilansir Tuttomotoriweb.
"Kalau Anda ingat, ketika Petrucci menang di Mugello, lalu dia finis ketiga setelahnya, dan Ducati belum menambah kontrak dia kan? Itu karena Dall'Igna berbicara dengan Lorenzo," lanjut manajer MotoGP itu.
"Dan bagi saya, Lorenzo sesungguhnya bisa saja kembali ke Ducati dengan gaji yang rendah, mungkin satu atau dua juta euro, tapi bonusnya akan sangat besar. Namun setelah kecelakaan tersebut, tulang belakangnya cedera dan lain-lain, koneksi ini berakhir. Dan mereka memberikan kontrak pada Petrucci."
(rin/ran)