Vinales dapat posisi start keempat di MotoGP Austria yang dilangsungkan Minggu (11/8/2019) malam WIB. Penampilannya di kualifikasi tak bisa dibilang buruk, di mana catatan waktunya terpaut 0,49 detik dari Marc Marquez yang meraih pole.
Tapi saat balapan, Vinales gagal memperbaiki posisinya dan malah menyudahi balapan turun satu anak tangga di posisi lima. Dia berada di belakang duo sesama penunggang Yamaha: Valentino Rossi pada urutan empat dan Fabio Quartararo yang naik podium ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vinales mengakui penampilannya di MotoGP Austria tak maksimal. Itu karena dia turun dengan sasis motor yang lebih pendek, yang sebenarnya dipersiapkan untuk dipakai pada trek basah demi menambah daya cengkram motor.
"Di akhir pekan ini kami mencoba setelan yang berbeda, mungkin itu bukan yang terbaik untuk dipakai di balapan tapi kami butuh mengeksplorasi itu demi gaya membalap saya," ucap Vinales.
"Saya memakai geometri untuk (balapan) basah, di mana kami memakai motor yang lebih pendek. (Kemarin) kondisinya bagus dengan daya cengkramnya, tapi tanpa daya cengkram saya pikir kami membuat ban overheat. Itu menyebabkan ban berputar dan menghancurkannya," terang Vinales dikutip dari Crash.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2019 Usai Balapan di Austria |
Diyakini Vinales, dirinya akan dapat hasil lebih baik jika memakai setelan normal. Tapi eksperimen di MotoGP Australia sama sekali tak disesali.
"Jadi kami tidak akan lagi memakai yang seperti ini. Pastinya jika memakai motor yang biasa dipakai hasilnya akan lebih baik, tapi kadang kami harus mengeksplorasi dan melakukan hal yang tidak kami senangi, karena jika kami tidak berubah maka motornya tak akan mengalami perkembangan," lanjut Vinales.
(din/raw)