Rider Ducati itu kesulitan bersaing dengan juara dunia bertahan Marc Marquez setelah menjuarai seri pembuka di Qatar. Dovizioso hanya empat kali naik podium dalam sembilan seri berikutnya sebelum merebut kemenangan keduanya musim ini di Red Bull Ring.
Di balapan tersebut, Dovizioso yang start ketiga, memperlihatkan kecerdikan dan keberanian untuk mengalahkan Marquez di tikungan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimanapun, tambahan 25 poin bagi Dovizioso masih menciptakan jarak besar dengan Marquez, yang memuncaki klasemen MotoGP usai unggul 58 poin. Dengan sisa delapan seri, Dovizoso sadar bahwa menjegal Marquez akan hampir mustahil.
Usaha Dovizioso mendekati Marquez akan berlanjut di MotoGP Inggris, akhir pekan ini. Kemenangan di Austria diyakini Dovizioso akan membantunya memangkas jarak dengan rider Repsol Honda itu.
"Kemenangan ini memberi kami, kurasa, banyak energi untuk masa depan," Dovizioso mengatakan di Autosport.
"Memang selalu penting, tapi menang seperti ini -- kami menghadapi banyak kesulitan dalam beberapa balapan, dan untuk menang seperti ini, ketika kami tidak memiliki kecepatan yang lebih baik [daripada Marquez], tapi kami sudah bekerja dengan baik untuk balapan, dan kami merebut kemenangan dengan cara seperti ini, kurasa ini sangat positif buatku dan buat Ducati."
"Hal itu akan memberi kami energi untuk kelanjutan di musim ini dan untuk perkembangan. Energi membuat banyak perbedaan dan semakin banyak energinya, semakin bagus," simpul rider Italia itu.
(rin/cas)