Marc Marquez berpeluang besar mengunci gelar juara dunia di MotoGP Thailand, Minggu (7/10/2019) siang WIB ini. Kemenangan akan memastikan gelar juara dunia kedelapan dalam kariernya, terlepas hasil dari Andrea Dovizioso yang jadi pesaing terdekat.
Rider Repsol Honda itu sudah begitu tangguh dan konsisten sepanjang tahun. Kecuali di Amerika Serikat ketika ia gagal finis dari posisi memimpin, pebalap asal Spanyol itu tak pernah menuntaskan balapan di luar dua besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ada satu hal yang berpeluang merusak pesta cepat Marquez, itu boleh jadi kondisi sirkuit khususnya tikungan lima trek Buriram. Marquez sudah merasakan sendiri akibat dari tikungan ini di penghujung kualifikasi.
Dua rider lainnya yang jatuh di titik ini adalah Quartararo dan Valentino Rossi. Rossi menyebut bahwa tikungan tersebut sangat bergelombang dan kesalahan kecil saja bisa berujung fatal.
Ia sendiri harus rela kualifikasinya terganggu karena jatuh di awal-awal sesi. Pebalap Monster Energy Yamaha itupun harus puas start dari posisi sembilan.
"Sayang sekali karena kami punya potensi untuk tampil lebih baik, karena laju saya di FP4 cukup bagus jadi kami berkeinginan untuk start dari lima besar," katanya seperti dikutip Crash.
"Sayangnya dengan ban pertama saya membuat kesalahan. Tikungan itu sedikit berbahaya karena punya banyak jendulan, tapi saya rasa saya juga sedikit melebar di sana dan kehilangan cengkeraman ban depan."
"Meski demikian saya punya cukup waktu untuk melaju lagi dengan motor lainnya, tapi itu sedikit berbeda dan terutama bannya berbeda. Selalu sulit memulai dari baris ketiga, tapi laju saya cukup bagus kok," imbuhnya.
(raw/cas)