Rider Repsol Honda itu mengunci gelar juara dunia setelah tampil sebagai pemenang di MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019). Marquez mengalahkan Fabio Quartararo di tikungan terakhir untuk melintasi garis finis terdepan dengan selisih lebih 11 detik dari Dovizioso, di posisi empat.
Dengan kemenangan itu, Marquez telah memenangi sembilan seri dari 14 balapan yang dituntaskan sekaligus menjaga tren selalu finis dua besar. Alhasil, Marquez kini telah mengoleksi 325 poin, unggul 110 poin dari Dovizioso di bawahnya dalam klasemen MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marquez sudah begitu luar biasa," Dovizioso mengatakan dikutip GPOne. "Dia menggasak kami semua dan kami cuma bisa menyelamati dia. Dia bertarung untuk kemenangan di setiap sirkuit dan terlepas dari kecelakaan di Austin, hasil terburuk Marquez itu posisi kedua!
"Kami sudah bekerja sekeras mungkin, bahkan di paruh kedua musim. Targetku awalnya adalah gelar juara, dan tidak mencapainya memang mengecewakan karena jarak di antara kami dan Marc lebih besar ketimbang dalam dua tahun terakhir."
"Mengalahkan dia semakin sulit. Marc sudah berkembang pesat sejak debut di MotoGP dan sudah menjadi semakin cerdas setiap tahunnya, lebih memahami batasnya dan kian sedikit dalam membuat kesalahan. Aku harus berusaha dan berbenah karena aku tahu mengalahkan dia bukannya mustahil," cetus Dovizioso.
(rin/nds)