Sejak terakhir memenangi titel juara dunia kesembilan di 2009, Rossi mentok finis kedua yang dicapainya pada 2014-2016. Setelahnya, pebalap Monster Energy Yamaha tersebut finis kelima di 2017, dan ketiga pada musim lalu.
Sementara itu pada musim ini, Rossi tidak bisa berbuat banyak meski menjalani awal musim dengan menjanjikan. Usai finis runner-up dua kali dalam tiga balapan pertama, Rossi cuma mencatatkan hasil terbaik di posisi empat. Rossi bahkan sudah puasa kemenangan selama lebih dari dua tahun sejak juara di MotoGP Belanda 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan kepala kru Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo, Ramon Forcada, tak yakin kapan Rossi akan memutuskan gantung helm. Akan tetapi, Forcada memprediksi Rossi bahkan akan sulit memenangi balapan di kondisi normal.
"Saya tidak tahu apakah Rossi akan berhenti di akhir musim depan, tapi sekarang dia masih punya satu tahun tersisa. Namun, nyatanya saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan, saya tidak berbicara dengan dia," Forcada mengatakan kepada DAZN, yang dikutip Tuttomotoriweb.
"Apakah dia akan memenangi gelar juara dunia? Tidak. Sebuah balapan? Saya pikir sangat sulit di balapan kering, dia memang bisa menang di balapan-balapan tertentu, tapi dengan para pebalap muda yang datang, dengan kecepatan yang mereka punya, memenangi balapan di sebuah kondisi yang normal akan sangat rumit," simpul dia.
(rin/cas)