Start ke-12, Rossi Akui Sulit Bisa Comeback Seperti 2015

Start ke-12, Rossi Akui Sulit Bisa Comeback Seperti 2015

Okdwitya Karina Sari - Sport
Minggu, 17 Nov 2019 13:39 WIB
Valentino Rossi mengakui sulit untuk comeback dari posisi start ke-12 di balapan MotoGP Valencia. (Foto: Pierre-Philippe Marcou / AFP)
Valencia - Pebalap Yamaha Valentino Rossi mengakui akan sulit bagi dia comeback seperti empat tahun lalu di MotoGP Valencia. Pasalnya, kecepatan Rossi tidak cukup bagus.

Rossi akan start posisi ke-12 di balapan MotoGP Valencia, Minggu (17/11/2019) malam WIB. Pada kualifikasi, pebalap Italia itu membukukan waktu 1 menit 30,954 detik, atau hampir berjarak sedetik dari Fabio Quartararo yang merebut pole position.


Pada seri Valencia 2015, Rossi tampil memukau dengan finis keempat setelah start dari grid paling belakang. Menyusul hukuman akibat insiden di Malaysia, yang dianggap menyebabkan Marc Marquez jatuh dan gagal finis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kali ini situasinya berbeda bagi Rossi. Pemiliki sembilan gelar juara dunia tersebut ragu bisa membuat comeback yang signifikan.

"FP3 berjalan baik meskipun suhunya dingin. Aku finis keempat dan mencapai target Q2. Di FP4, aku melaju dengan ban-ban untuk balapan, sementara kami membuat sebuah kesalahan dalam kualifikasi sejak aku berada di lintasan dengan ban kedua di waktu yang salah. Saat itu ada lalu lintas yang padat, dan aku tidak dapat meningkatkan waktuku," kata Rossi dilansir GPOne.


"Strateginya terkadang berhasil, terkadang tidak. Aku juga tidak beruntung pada hari ini sejak aku mendapati Pol Espargaro memakai ban-ban yang sudah dijajal, tapi bagaimanapun tampaknya kami kurang bagus dalam mengembangkan strategi. Sayang sekali, tanpa kesalahan seperti ini aku bisa satu atau dua baris di depan," lanjut dia.

"Potensi kami memang lebih baik, tapi start ke-12 akan sulit, baik karena tidak mudah menyalip di sini dan karena kecepatanku tidak istimewa. Start akan sangat penting, tapi kita lihat saja bagaimana balapannya. Di 2015, aku lebih cepat, jadi besok akan lebih sulit," simpul rider 40 tahun ini.





(rin/cas)

Hide Ads