Bagaimana Jadinya MotoGP Tanpa Rossi?

Bagaimana Jadinya MotoGP Tanpa Rossi?

Okdwitya Karina Sari - Sport
Jumat, 28 Feb 2020 16:41 WIB
DOHA, QATAR - FEBRUARY 22:  Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team rounds the bend during the MotoGP Tests at Losail Circuit on February 22, 2020 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
MotoGP diyakini tidak akan kehilangan pamor Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Tidak sedikit yang menilai, MotoGP akan kurang kompetitif jika Valentino Rossi pensiun. Meski begitu, Rossi juga santer dikabarkan akan hijrah ke Petronas Yamaha.

Musim 2020 menandai musim terakhir pebalap veteran Italia itu menunggangi tim pabrikan Yamaha. Kontrak Rossi tidak diperpanjang dan akan digantikan oleh rider muda berbakat Fabio Quartararo, yang nantinya berduet dengan Maverick Vinales mulai 2021.

Mengingat usianya sudah mencapai 41 tahun, Rossi disebut-sebut memungkinkan pensiun di akhir musim ini. Namun, juara dunia sembilan kali itu mengatakan bahwa keputusannya akan dibuat di tengah-tengah kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak bisa dipungkiri bahwa Rossi punya andil besar dalam membuat MotoGP semakin populer di seluruh dunia. Ayah Rossi, Graziano, menilai persaingan akan tetap ketat tanpa putranya.

"Saya pikir MotoGP akan kurang lebih sama di atas lintasan, tapi dari bangku penonton tidak akan sama," kata dia dikutip Tuttomotoriweb.

ADVERTISEMENT

"Yamaha sedang bertaruh kepada semua pebalapnya dengan cara yang sama, Valentino adalah salah satu pebalap yang mampu mencapai hasil-hasil yang hebat. Di pertengahan musim nanti dia akan membuat sebuah keputusan."

Selain pensiun, muncul rumor bahwa Rossi bisa saja terus balapan tapi bersama Petronas Yamaha SRT. Jika memang ada tawaran untuk putranya, Graziano meyakini bahwa itu adalah opsi yang baik.

"Sebuah tim yang sudah tampil sangat baik dengan motor semi resmi Yamaha pada tahun lalu. Petronas juga memenangi enam titel juara Formula 1 terakhir. Saya pikir itu adalah tawaran yang luar biasa bagus untuk Valentino," Graziano menambahkan.




(rin/krs)

Hide Ads