Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti yakin Andrea Dovizioso masih ingin terus balapan. Namun, untuk membahas kontrak barunya, Ducati tak ingin terburu-buru.
Kontrak Dovizioso bersama Ducati akan habis pada akhir musim 2020. Namun, sampai sekarang pembahasan kontrak baru belum digelar.
Dengan situasi tersebut, pebalap Italia tersebut belum lama ini mengungkapkan keraguannya untuk terus di MotoGP. Andai harus pensiun, pebalap yang baru saja berulang tahun ke-34 ini mengaku ingin terjun ke motocross atau balap mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati usianya tidak lagi muda, Dovizioso toh menjadi satu-satunya penantang terdekat Marc Marquez dalam tiga musim terakhir. Ciabatti percaya pebalapnya itu tidak akan pensiun karena masih kompetitif.
"Sekarang kami memiliki waktu lebih untuk memikirkan diri sendiri. Saya pikir Andrea masih ingin membalap," ucap Ciabatti kepada GPOne.
"Setahun penuh berhenti, yang kami akan semua coba untuk hindari, juga menggiring satu orang memutuskan untuk berhenti, mungkin sulit untuk terus menjaga motivasinya."
"Andrea kan baru saja berusia 34 tahun, dia sudah matang tapi cukup muda untuk memikirkan untuk terus balapan sampai beberapa tahun lagi karena masih kompetitif. Jadi saya tidak khawatir. Saya pikir dia ingin terus balapan, dan kami akan membicarakannya ketika waktunya tiba. Untuk sekarang, masih terlalu dini," Ciabatti menambahkan.
(rin/raw)