Bagnaia Berharap Duel Sengit di MotoGP Virtual Terulang di Lintasan Balap

Bagnaia Berharap Duel Sengit di MotoGP Virtual Terulang di Lintasan Balap

Putra Rusdi K - Sport
Senin, 13 Apr 2020 02:00 WIB
DOHA, QATAR - FEBRUARY 24: Francesco Bagnaia of Italy and Pramac Racing  tests the start on the grid during the MotoGP Tests at Losail Circuit on February 24, 2020 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Francesco Bagnaia berharap persaingan sengit di MotoGP Virtual terulang di lintasan balap sesungguhnya (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Spielberg -

Francesco Bagnaia tak menyangka menjadi pemenang di MotoGP Virtual seri kedua. Ia berharap persaingan dengan Maverick Vinales terulang di MotoGP sesungguhnya.

Bagnaia berhasil menjadi yang terbaik dalam MotoGP Virtual Race seri kedua yang dihelar di Red Bull Ring Circuit, Minggu (12/4/2020) malam WIB. Pebalap Pramac Ducati ini lebih cepat dari Maverick Vinales yang berada di posisi runner-up dan Alex Marquez yang finis di urutan ketiga.

Kemenangan ini melanjutkan catatan apiknya Bagnaia di ajang MotoGP Virtual. Sebelumnya di seri pertama di Sirkuit Mugello, ia finis di peringkat kedua di bawah Alex Marquez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebalap kelahiran Turin ini mengaku cukup terkejut bisa memenangkan seri kedua ini. Mengingat, Vinales memberikan perlawanan yang sangat sengit kepadanya.

Bagnaia juga menjelaskan bahwa lebih susah membalap di gim virtual ketimbang atas motor sesungguhnya. Ia kini berharap persaingan sengit di MotoGP Virtual bisa terulang ke lintasan balap.

ADVERTISEMENT

"Saya menyangka bisa meraih kemenangan ini. Maverick sangat cepat, jadi saya rasa ini adalah balapan yang bagus, sangat menyenangkan dan menghibur. Saya malam ini mungkin akan mengadakan pesta di rumah," ujar Bagnaia dikutip dari Crash.

"Strategi saya hari adalah untuk tidak crash seperti yang saya lakukan di Mugello karena itu membuat balapan ini sangat sulit. Saya berusaha sangat keras untuk fokus dan berkendara dalam kondisi terbaik. ini lebih mudah dalam balap nyata."

"Saya memiliki cengkeraman di ban depan yang cukup baik sehingga bisa dekat dengan garis. Masalahnya ban belakang saya terlalu panas sehingga Vinales bisa memangkas jarak."

"Lap terakhir sangat bagus ketika Maverick menyalip saya dan saya sempat menyentuh rumput di tikungan ke-5. Saya hampir saja terjatuh. Itu adalah pertarungan yang sangat sengit. Jadi, mari kita nantikan, apakah di lintasan MotoGP kita bisa bertarung seperti ini lagi," tambahnya.

Namun, keinginan Bagnaia tersebut tampaknya tak akan bisa terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, kelanjutan gelaran MotoGP 2020 kemungkinan baru bisa digulirkan kembali saat GP Jerman 21 Juni mendatang.




(pur/rin)

Hide Ads