Lin Jarvis: Masa Depan Rossi Bisa Diputuskan Bulan Juni

Lin Jarvis: Masa Depan Rossi Bisa Diputuskan Bulan Juni

Bayu Baskoro - Sport
Rabu, 29 Apr 2020 09:30 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 03:  (L-R)   Marco Riva of Italy  and Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP, Lin Jarvis of Britain and Yamaha Factory Team present the new Yamaha hospitality during the MotoGp of Spain - Previews at Circuito de Jerez on May 3, 2018 in Jerez de la Frontera, Spain.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Bos Yamaha, Lin Jarvis, menyebut masa depan Valentino Rossi akan diputuskan pada Juni. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Lin Jarvis angkat suara terkait masa depan Valentino Rossi di MotoGP. Menurutnya, The Doctor akan mengambil keputusan di bulan Juni mendatang.

Rossi dikabarkan akan segera menentukan sikap terkait karier balapannya di MotoGP. Pembicaraan tersebut mencuat lantaran kontraknya bersama tim Monster Energy Yamaha akan habis pada akhir tahun ini dan tidak diperpanjang lagi.

Dua pilihan yang muncul antara lain meneruskan balapan di tahun 2021 bersama tim satelit, atau memutuskan pensiun. Rossi memang saat ini berada di penghujung kariernya dan tahun ini sudah berumur 41 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara dunia sembilan kali itu pada awalnya ingin mengambil sikap setelah menjalani lima atau enam balapan awal MotoGP 2020. Namun, hal itu urung terlaksana lantaran balapan di kelas utama musim ini ditangguhkan akibat pandemi virus Corona dan kemungkinan baru bisa digeber pada bulan Agustus.

Terkini, Rossi mengabarkan jika dirinya akan memutuskan masa depannya sebelum race pertama MotoGP 2020 dimulai. Hal itu juga senada dengan pernyataan Jarvi,s selaku Bos Yamaha, yang menyebut jika The Doctor akan menentukan pilihannya di bulan Juni nanti.

ADVERTISEMENT

"Idenya adalah dengan menjalani lima atau enam balapan buat bisa memahami jika dirinya merasa baik dan kompetitif. Namun itu tak bisa dilakukan lagi, sehingga kita sekarang berbicara soal itu," kata Jarvis kepada Sky Sport Italia.

"Saya pikir waktunya untuk memutuskan bisa sama, jadi dalam dua bulan mendatang, katakanlah Juni," ujarnya.




(bay/bay)

Hide Ads