Mayoritas detikers Bela Johann Zarco, Salahkan Pol Espargaro

Mayoritas detikers Bela Johann Zarco, Salahkan Pol Espargaro

Kris Fathoni W - Sport
Rabu, 12 Agu 2020 10:08 WIB
BRNO, CZECH REPUBLIC - AUGUST 09: Pol Espargaro of Spain and Red Bull KTM Factory Racing  leads Johann Zarco of France and Reale Avintia Racingduring the MotoGP race during the MotoGP Of Czech Republic at Brno Circuit on August 09, 2020 in Brno, Czech Republic. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Johann Zarco dan Pol Espargaro di Brno, MotoGP Ceko 2020. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Johann Zarco dibela mayoritas pembaca detikSport dalam insidennya dengan Pol Espargaro di MotoGP Ceko 2020 lalu. Zarco dinilai tak layak dapat hukuman di Brno.

MotoGP Ceko 2020 di Brno akhir pekan lalu turut menghadirkan insiden antara Zarco dan Pol Espargaro. Saat itu motor keduanya bersenggolan.

Akibat insiden senggolan tersebut, Pol Espargaro yang mengendarai motor KTM harus meluncur keluar lintasan dan tak kuasa melanjutkan balapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu steward balapan menganggap Johann Zarco melakukan kesalahan sehingga ia pun kena hukuman Long Lap Penalty (LLP) saat balapan tengah berlangsung. Tapi ia tetap mampu menuntaskan MotoGP Ceko 2020 dengan finis di posisi ketiga.

Hukuman itu sendiri direspons negatif baik oleh Johann Zarco maupun timnya, Ducati. Bahkan Ducati menganggap Pol Espargaro-lah yang seharusnya dihukum karena melibas racing line Zarco.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir semua orang bisa memahami kenapa kami marah sekali. Buat kami itu adalah keputusan yang keliru," kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti di GPOne.

"Kami tak paham apa salahnya Zarco, ia ada di bagian dalam dan tidak bisa mengerem karena posisi tubuhnya sedang rebah. Espargaro-lah yang menabraknya dan ia yang membuat kesalahan, harusnya Pol yang kena hukum," sebut Ciabatti saat itu.




Mayoritas pembaca detikSport pun tampaknya sepakat dengan argumentasi Ducati. Sampai dengan Rabu (12/8) ini, tak kurang dari 83 komentar pembaca membela Johann Zarco. Sementara itu cuma 12 detikers yang memilih untuk membela Pol Espargaro.

Tak cuma itu, sejumlah pembaca pun menyalahkan Pol Espargaro dalam insiden tersebut. "Pol yang bersalah karena menyenggol zarco yang berada di jalurnya," sebut seorang pembaca.

"Lihat tayangan ulang, Zarco tidak melebar, dia tetap pada racing line nya, dan dia berhak ambil racing line itu karena Pol sedikit melebar... Kalau mau lebih kritis malah harusnya Pol yg salah, dia melebar dan mencoba menutup celah tapi sudah terlambat... Jadi posisi sudah 50-50 harusnya Pol yg ngalah, dia melebar kompensasi nya yaa dia disusul secara adil..." timpal pembaca lain.

Dengan race MotoGP 2020 langsung berlanjut ke sirkuit Red Bull Ring pada gelaran MotoGP Austria 2020 pada pekan ini, bukan tidak mungkin Johann Zarco dan Pol Espargaro 'panas lagi'.

Kamu sendiri sudah menjatuhkan pilihan di Tim Johann Zarco atau Tim Pol Espargaro? Cek berita polling insiden tersebut di sini.




(krs/cas)

Hide Ads