Andrea Dovizioso berpeluang menggeser Fabio Quartararo dari puncak klasemen sementara MotoGP di akhir pekan. Rider Ducati itu dijagokan memenangi MotoGP Styria.
MotoGP Styria akan dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring, lintasan serupa yang menggelar MotoGP Austria sepekan lalu. Pada balapan itu, Dovizioso start dari posisi keempat untuk memenangi balapan dengan selisih 1,3 detik dari rider Suzuki Joan Mir di posisi kedua.
Kemenangan tersebut semakin menegaskan dominasi Ducati di Red Bull Ring. Pabrikan Italia itu selalu menjadi jawara dalam lima tahun beruntun, sedangkan Andrea Dovizioso sendiri sudah mengantongi tiga kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Dovizioso melesat ke peringkat kedua klasemen dengan perolehan 56 poin hanya tertinggal 11 poin dari Quartararo, yang cuma finis kedelapan. Mantan juara dunia kelas 500 cc, Alex Criville, meyakini Dovizioso punya banyak alasan untuk mengulang sukses itu di akhir pekan nanti.
"Andrea Dovizioso telah memutuskan perceraiannya dengan tim Ducati. Sejak awal, dia memang favorit memenangi balapan. Saya rasa di akhir pekan ini dia punya banyak sekali opsi untuk mengulang kemenangan itu karena Red Bull Ring menyukai dia," kata dia dilansir Marca.
"Ducati memiliki semua acuan dan setelan untuk memenangi balapannya lagi," sambung Criville.
KTM terus memburu kemenangan pertamanya di musim ini. Pada seri Austria lalu, Pol Espargaro sempat bersaing di barisan terdepan namun terpaksa retired usai mengalami kecelakaan dengan rekan setimnya sendiri Miguel Oliviera di putaran kedelapan.
"Pol Espargaro sangat kompetitif di GP Austria dan di antara pebalap terbaik, sekalipun dia akhirnya sial. Pebalap-pebalap KTM tampil cukup apik di Red Bull Ring. Selama ini Pol Espargaro sangat kompetitif dan termotivasi. Saya pikir dia sempurna untuk memimpin dengan pebalap-pebalap terbaik, dengan Andrea Dovizioso, dengan Yamaha dan Suzuki," kata Alex Criville.
(rin/mrp)