'Yamaha Takkan Juara di Musim Normal dengan YZR-M1 yang Sekarang'

'Yamaha Takkan Juara di Musim Normal dengan YZR-M1 yang Sekarang'

Lucas Aditya - Sport
Senin, 31 Agu 2020 21:15 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 15: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team  rounds the bend during the MotoGP Of Austria - Qualifying at Red Bull Ring on August 15, 2020 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Yamaha dinilai tak akan juara dengan YZR-M1 yang mereka miliki sekarang. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Yamaha menurun dalam tiga seri terakhir di MotoGP 2020. Pabrikan Jepang itu dinilai tak akan juara dengan motor yang dimiliki saat ini.

Dalam dua seri awal, Yamaha sempat tampil dominan. Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menjadi pemenang di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Dalam dua seri itu, pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengamankan podium kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa bagus Yamaha itu menurun dalam tiga balapan terakhir. Cuma ada satu podium yang mereka raih. Franco Morbidelli yang membukukan podium kedua di MotoGP Ceko.

Setelah itu, Yamaha tak mendapatkan podium pada balapan di Red Bull Ring. Di MotoGP Austria, Valentino Rossi finis kelima. Sedangkan di MotoGP Styria, Rossi kembali menjadi rider Yamaha terbaik dengan finis kesembilan.

ADVERTISEMENT

Pemerhati MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa revolusi Yamaha kini harus menyentuh sisi teknis motor. Hasil buruk Yamaha disebut bukan salah pebalapnya.

"Yamaha membuat revolusi dari sisi pebalap, mendatangkan Quartararo, Vinales, dan Morbidelli. Tapi, itu tidak cukup. Sekarang, mereka membutuhkan revolusi teknikal," kata Carlo Pernat di GP One.

"Desainer hebat terakhir yang mereka punya itu Furawa, M1 miliknya merupakan yang terbaik dari semuanya. Selama bertahun-tahun, motor-motor mereka menurun dalam hal kemampuan untuk bersaing dan sekarang motor Yamaha merupakan yang terakhir di Grid, mengecualikan Aprilia."

"Ini bukan pertanyaan mengenai pebalap, saya ingin membela Valentino dari bermacam-macam tuduhan. Dengan M1 ini, mereka tak akan pernah menang kejuaraan dunia di musim normal. Setiap waktu ada permasalahan yang berbeda, mereka juga mengalami masalah dengan daya tahan dari mesin dan saya tak akan terkejut andai beberapa pebalap akan start dari pit lane sebelum musim ini habis," dia menambahkan.




(cas/aff)

Hide Ads