.webp)
Jack Miller menyebut Maverick Vinales seperti ular. Hal itu dipicu oleh detak jantung Vinales yang dianggap tak normal oleh Miller.
MotoGP 2020 saat ini menampilkan detak jantung para rider saat dalam lintasan. Nah, ketika MotoGP di Styrian, ada momen detak jantung Miller dan Vinales dikomparasi pada layar.
Detak jantung Vinales berkisar 120-131 bpm (beat per minute), berbeda dengan Miller yang berkisar 160-162 bpm. Hasilnya, rider dari Pramac Racing itu dianggap terlalu tegang saat melintas di GP Styrian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu Vinales itu apa, ular atau apalah, atau jantungnya tidak berfungsi!" canda Miller saat mengomentari perbandingan detak jantung dengan Vinales, yang dikutip dari Crash.
"Saya baru saja melihat mereka melakukan perbandingan dan saya berada di 160 dan Vinales di 120-an. Saya yakin jantung saya tidak berada pada titik tertinggi ketika melakukan putaran itu," sambungnya.
Miller menilai bahwa jantungnya bisa berdebar sangat cepat saat mengendarai motorcross, yakni mencapai 172 bpm. Untuk di ajang MotoGP, jantung dia berdetak cepat ketika memulai start.
"Saya pikir awal balapan, lampu, akan menjadi poin tertinggi bagi saya. Dan jika Anda berada dalam pertarungan, terutama di beberapa lap pertama, itu lebih tinggi lagi. Kemudian Anda bisa menstabilkannya di sekitar 160 bpm," Miller mengungkapkan.
MotoGP 2020 akan kembali bergulir akhir pekan ini. Seri keenam ajang balap kelas premier ini berlangsung di San Marino.
"Saya dengan sepeda motorcross di sekitar 172. Itu rata-rata normal saya untuk moto pelatihan 25 menit," tegasnya.
(ran/ran)
