Rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, sering kesulitan saat balapan. Valentino Rossi mengungkap alasannya.
Di MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020) malam WIB, Vinales finis keenam. Dia gagal memanfaatkan keuntungan start dari posisi terdepan.
Vinales mencatatkan waktu 42 menit 7,655 detik untuk menyelesaikan 27 putaran di seri keenam MotoGP musim ini. Dia lebih lambat 5,383 detik dari Franco Morbidelli yang menjadi pemenang balapan di Misano.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di musim ini, bukan kali ini saja Vinales gagal memanfaatkan keunggulan start terdepan. Di MotoGP Austria, rider 25 tahun itu juga merebut pole. Pada saat akhir balapan, dia menempati peringkat ke-10.
Rekan setim Vinales, Rossi, mengungkap alasan pebalap Spanyol itu kesulitan bersaing saat hari balapan.
"Beberapa hal juga bergantung pada DNA dari setiap rider. Maverick sangat kuat pada flying lap, dia sering mencatatkan waktu impresif, dan sepanjang karier saya, saya selalu lebih kuat saat balapan," kata Rossi di GP One.
"Tapi, hari ini ban depan menjadi pembeda, Vinales memasang ban hard, saya juga berpikir bahwa saya akan membuat pilihan yang sama. Tapi, saya lantas berubah pikiran 10 menit sebelum start. Itu menjadi kunci," kata rider 41 tahun itu menambahkan.
Vinales belum berhasil merebut kemenangan dalam enam seri MotoGP 2020. Sejak meraih podium kedua di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia, dia belum bisa kembali ke podium lagi.
Sementara itu, Rossi baru sekali finis di podium. The Doctor menggapainya saat menempati urutan ketiga di MotoGP Andalusia.
Dengan penampilan kurang oke para pebalapnya, tim pabrikan Yamaha sampai kalah dari tim satelit di klasemen tim MotoGP. Petronas Yamaha SRT ada di posisi teratas dengan raihan 127poin, unggul 11 angka dari tim pabrikan.
(cas/mrp)