.webp)
Franco Morbidelli menjadi bukti terbaru kesuksesan VR46 Academy di MotoGP. Pebalap 25 tahun itu mengungkap kunci sukses sekolah membalap Valentino Rossi itu.
Di MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020), Morbidelli menjadi pemenang balapan. Dia disusul oleh Francesco Bagnaia, sesama didikan VR46 Academy.
Selain di MotoGP, pebalap VR46 Academy juga berjaya di Moto2. Luca Marini dan Marco Bezzecchi juga finis 1-2 pada seri balapan di Misano.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Morbidelli pun langsung memuji Rossi atas keberhasilan di MotoGP San Marino. Komitmen besar rider 41 tahun itu untuk terus berbagi ilmu dan fasilitas dengan para pebalap muda di VR46 Academy sudah mulai membuahkan hasil.
"Kuncinya adalah pebalap terhebat di dunia memutuskan untuk berkomitmen pada proyek ini dan hasilnya bahwa nyaris semua pebalap muda Italia berasal dari sana," kata Morbideli di GP One.
"Valentino adalah seorang juara yang membuat fasilitas dan pengalamannya tersedia untuk kami, ini merupakan gesture yang luhur. Dia adalah seorang teman, tapi saya bisa memanggilnya paman karena rasa hormat yang saya punya untuknya," dia menambahkan.
Morbidelli dan Rossi sempat bertarung ketat di untuk memperebutkan posisi 1-2. Rossi akhirnya gagal untuk mempertahankan posisi podium setelah disalip oleh Bagnaia dan Joan Mir.
"Dia memberi tekanan besar pada saya, itu seperti mendapatkan lecutan dari belakang. Kami tak saling menggangu satu sama lain dan kami membuat jarak, lalu saya menjauh darinya dan itu merupakan kejutan terbesar," kata Morbidelli lagi.
MotoGP akan mementaskan balapan di Misano lagi pada akhir pekan ini. Seri keenam MotoGP 2020 mementaskan seri MotoGP Emilia Romagna.
(cas/aff)
