Yamaha: Tim Satelit Oke, Tim Pabrikan Memble

Yamaha: Tim Satelit Oke, Tim Pabrikan Memble

Adhi Prasetya - Sport
Senin, 14 Sep 2020 17:10 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 04:  Fabio Quartararo of France and Petronas Yamaha SRT  (R) and Franco Morbidelli of Italy and Petronas Yamaha SRT celebrate with team at the end pf the qualifying practice during the MotoGp of Spain - Qualifying at Circuito de Jerez on May 04, 2019 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Performa Petronas Yamaha SRT cukup baik sejauh ini di MotoGP 2020. Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images`
Jakarta -

Ada hal tak biasa yang dialami Yamaha selama MotoGP 2020. Torehan tim satelit mereka justru lebih bagus ketimbang tim pabrikan.

Sejauh ini, sudah 6 seri balapan yang tuntas digelar. Sebanyak 5 pebalap bergantian meraih podium tertinggi, 4 di antaranya merupakan kemenangan perdana di kelas MotoGP. Ada Fabio Quartararo (MotoGP Spanyol), Brad Binder (MotoGP Ceko), Miguel Oliveira (MotoGP Styria), dan terakhir Franco Morbidelli (MotoGP San Marino).

Dari nama-nama tersebut, dua di antaranya merupakan pebalap Yamaha, yakni Quartararo dan Morbidelli. Namun mereka merupakan pebalap Petronas Yamaha SRT, yang berstatus tim satelit. Sedangkan Monster Energy Yamaha, yang merupakan tim pabrikan, justru belum pernah menang sekalipun tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEPANG, SELANGOR, MALAYSIA - NOVEMBER 02: Qualifying first place Fabio Quartararo (L) of France and third place Franco Morbidelli (R) of Italy and Petronas Yamaha SRT pose after the qualifying of the MotoGP of Malaysia at Sepang International Circuit on November 02, 2019 in Sepang, Selangor, Malaysia. (Photo by Thananuwat Srirasant/Getty Images for Petronas)Quartararo dan Morbidelli sama-sama sudah meraih kemenangan di musim ini. Foto: Getty Images for Petronas/Thananuwat Srirasant

Dari 6 balapan, Quartararo sudah mencatat dua kemenangan di Jerez, dua pole position kualifikasi, dan sekali mencatat fastest lap meski belakangan performanya menurun. Sementara Morbidelli sudah dua kali naik podium, satu sebagai runner-up (Ceko) dan satu lagi sebagai juara (San Marino).

Bagaimana dengan Monster Energy Yamaha? Sebenarnya tak buruk-buruk amat. Maverick Vinales dua kali finis sebagai runner-up dan dua kali pula meraih pole position kualifikasi. Sedangkan Valentino Rossi berhasil sekali naik podium dengan menempati urutan ketiga di Jerez.

ADVERTISEMENT

Namun secara keseluruhan, performa tim pabrikan Yamaha masih belum sesuai harapan. Sewaktu Quartararo dua kali meraih pole, ia berhasil mengubahnya menjadi dua kemenangan.

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - FEBRUARY 06: Maverick Vinales of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team and Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team (R) pose  during the 2020 Team Monster Energy Yamaha MotoGP presentation during the MotoGP Pre-Season Teams Unveiling at Sepang Circuit on February 06, 2020 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Vinales dan Rossi juga sudah naik podium, tapi belum menang. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Begitu juga dengan Morbidelli. Sewaktu dua kali start dari baris depan (grid ketiga di Ceko dan grid kedua di San Marino), ia berhasil meraih podium. Namun hal berbeda dialami Vinales.

Sewaktu dua kali meraih pole, posisinya malah melorot dan akhirnya gagal merebut podium. Padahal saat dua kali meraih runner-up di Jerez, ia memulai balapan dari grid kedua.

Kalau Rossi? Kecuali di MotoGP Spanyol ketika dia retired, The Doctor sebetulnya selalu finis di posisi lebih baik ketimbang saat ia memulai balapan. Hanya di San Marino posisi start dan finisnya stagnan, yakni di peringkat keempat.

Meski begitu, The Doctor jarang tampil oke di fase kualifikasi. la lebih sering start di baris tengah, sehingga perjuangannya meraih podium tentu lebih berat dan berujung gagal.

Menarik dinanti, apakah Monster Energy Yamaha mampu membalikkan situasi di seri-seri berikutnya, atau justru Petronas Yamaha yang semakin melesat.




(adp/cas)

Hide Ads