Andrea Dovizioso gagal menyelesaikan balapan MotoGP Catalunya gegara mengalami crash dengan Johann Zarco. Rider Ducati tersebut angkat bicara soal insiden itu.
Dovizioso memulai balapan MotoGP Catalunya yang berlangsung di Circut de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (27/9/2020), di urutan ke-17. Belum ada satu putaran, dia langsung terjatuh di lintasan.
Rider 34 tahun itu mengalami crash lantaran motornya menubruk tunggangan Zarco yang lebih dulu terjatuh menjelang Turn 2. Pebalap tim Reale Avintia tersebut jatuh akibat menyenggol Danilo Petrucci yang agak kehilangan kendali motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat insiden tersebut, Andrea Dovizioso tak bisa lagi melanjutkan balapan. Alhasil, dia juga gagal menambah poin di klasemen sementara.
Padahal sebelum race digelar, Dovizioso berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 84 poin. Namun, posisinya tersebut kemudian digusur Fabio Quartaro yang keluar sebagai juara MotoGP Catalunya.
Seusai balapan, Dovizioso berbicara soal tabrakan yang dialaminya bersama Johann Zarco. Runner-up MotoGP tiga musim terakhir itu mengaku kecewa betul dengan kejadian tersebut, meskipun dirinya juga tak bisa menyalahkan Zarco.
"Saya sangat kecewa. Ketika hal-hal seperti ini terjadi, anda sangat frustrasi karena tak bisa melakukan apa-apa. Anda tak punya kesempatan memperbaiki posisi di kala saya semestinya bisa melakukan itu," kata Dovizioso, dilansir dari Speedweek.
"Pada akhirnya, anda tak bisa memaksakan segalanya, mengingat dinamika yang terjadi hari ini. Insiden tersebut seharusnya tidak perlu terjadi," sambungnya.
"Johann datang ke tempat saya dan berbicara dengan saya. Dia membuat kesalahan karena dirinya ketakutan, lalu mengerem - dan terjatuh. Namun insiden itu tak perlu diperdebatkan, karena kalau anda jatuh seperti itu maka anda tak bisa memulai perdebatan," tutur Andrea Dovizioso soal crash dirinya dengan Johann Zarco di MotoGP Catalunya.