Valentino Rossi menyebut bahaya membalap di Le Mans pada bulan Oktober. Itu terjadi setelah adiknya, Luca Marini, mengalami kecelakaan hebat di Moto2.
Insiden Marini terjadi dalam sesi latihan pada hari Jumat (9/10/2020) kemarin. Rider Sky Racing Team 46 itu mengalami highside ti Turn 5 sirkuit Le Mans dan tubuhnya menghantam aspal dengan cukup keras.
Valentino Rossi yang menunggui Luca Marini bisa tenang usai mendapat informasi bahwa adiknya itu baik-baik saja. "Memang cukup bikin takut karena crash-nya benar-benar buruk untuk dilihat. Kondisi Luca secara umum baik-baik saja," katanya dilansir GPOne.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Doctor kemudian menyoroti bahwa membalap dalam gelaran MotoGP Prancis pada bulan Oktober, pada awal musim dingin, bukanlah hal yang ideal. Di sisi lain, ia memaklumi karena adanya situasi terkait pandemi.
"Mereka membuat kami ke Jerez di bulan Juli dan Le Mans di Oktober, mungkin kami sudah berbuat salah ke seseorang yang kini ingin menghukum kami," kelakar Valentino Rossi seraya tertawa.
"Buatku, waktunya bukanlah yang terbaik tapi memang benar kondisi tahun ini jadi berbeda karena COVID-19, mereka harus mengatur ulang kalendar dengan secepat mungkin."
"Membalap di Le Mans pada bulan Oktober itu sedikit berbahaya, sama seperti di Phillip Island. Itu bukanlah waktu yang terbaik," tutur Rossi.
Bahaya yang disebut Rossi itu merujuk pada aspal lintasan yang sulit mencapai suhu ideal buat ban, sekitar 20 derajat, di tengah kondisi udara pada saat ini. Hal itu mempersulit rider untuk dapat daya cengkeram yang pas di ban.
Pada bulan Oktober ini sendiri Valentino Rossi dan rider lain akan membalap di MotoGP Prancis 2020, MotoGP Aragon 2020, dan MotoGP Teruel 2020.
(krs/pur)