Jorge Lorenzo Bantah Tuduhan Menggelapkan Pajak

Jorge Lorenzo Bantah Tuduhan Menggelapkan Pajak

Bayu Baskoro - Sport
Jumat, 11 Des 2020 09:00 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - FEBRUARY 06: Jorge Lorenzo of Spain and Yamaha Factory Test team speaks during the 2020 Team Yamaha Factory Racing presentation during the MotoGP Pre-Season Teams Unveiling at Sepang Circuit on February 06, 2020 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jorge Lorenzo membantah tuduhan menggelapkan pajak di luar negeri. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta -

Jorge Lorenzo dituding terlibat kasus pencucian uang yang dimaksudkan untuk menghindari pajak. Juara dunia lima kali itu membantah tuduhan tersebut.

Nama Lorenzo masuk dalam laporan investigasi Pengadilan Nasional Spanyol yang dirilis media El Confidential. Mantan rider Yamaha, Ducati dan Honda itu diduga mengalihkan asetnya ke luar negeri.

Lorenzo dituduh memindahkan kekayaannya senilai 865,966 euro (sekitar Rp 14,7 miliar) ke negara lain demi mangkir dari pajak. Tiga negara yang menjadi tujuannya yakni dari Andorra, ke Monako, lalu ke Swiss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama Lorenzo disangkutpautkan dengan kasus penggelapan pajak. Sejak meninggalkan Spanyol dan tinggal di Swiss pada 2013, X-Fuera diduga menggelapkan kekayaannya berkali-kali.

Informasi dari El Confidencial juga mengacu kepada berbagai inspeksi dan laporan yang dikeluarkan administrasi perpajakan untuk Jorge Lorenzo dalam beberapa tahun terakhir. Pada laporan terbarunya tahun 2019, Lorenzo disebut-sebut tidak membayar pajak senilai 40 juta euro (Rp 682 miliar) dalam kurun waktu 2013-2016.

ADVERTISEMENT

Lorenzo sendiri sudah diselidiki petugas pajak di Spanyol sejak 2015. Pria 33 tahun itu membela diri dan mengklaim telah membayar semua pajak yang telah diklaim otoritas Negeri Matador.

Menanggapi masalah tersebut, Lorenzo merilis pernyataan publik yang berisi sangkalan berita El Confidencial pada Kamis (10/12/2020). Dia mengaku tidak ragu membawa perkara ini ke ranah hukum guna menjaga nama baik dirinya.

"Terkait dengan penggelapan pajak dan aktivitas pencucian uang adalah informasi yang salah dan menyesatkan dengan tujuan merusak reputasi saya," kata Lorenzo dalam pernyataan resminya yang diunggah di akun Twitter @lorenzo99.

"Meskipun El Confidencial telah meralat berita tersebut, saya ingin memperingatkan bahwa pengacara saya akan mengambil tindakan hukum terhadap media apa pun yang dapat menegaskan kaitan tersebut dengan skema penipuan," dia menambahkan.

"Sejak 2013 saya tinggal dan membayar pajak saya di Swiss. Pihak berwenang negara itu mempertahankan status saya sebagai pembayar pajak, dan mereka sepenuhnya mengetahui komposisi dan lokasi aset saya. Tidak ada yang disamarkan,".

"Mengenai Otoritas Pajak Spanyol, saya ingin menjelaskan bahwa saya telah membayar semua pajak yang telah diklaim. Namun, pengacara saya tidak puas dengan interpretasi Badan Pajak Spanyol (yang menganggap saya sebagai wajib pajak Spanyol) dan menuntut pengembalian sejumlah dana," demikian kata Jorge Lorenzo.




(bay/yna)

Hide Ads