Valentino Rossi Perlahan-lahan 'Pamit' dari MotoGP

Valentino Rossi Perlahan-lahan 'Pamit' dari MotoGP

Kris Fathoni W - Sport
Kamis, 24 Des 2020 19:51 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 13: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team prepares to start in box during the free practice for the MotoGP of Comunitat Valenciana at Comunitat Valenciana Ricardo Tormo Circuit on November 13, 2020 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi Perlahan-lahan 'Pamit' dari MotoGP. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Valentino Rossi masih eksis sebagai rider MotoGP. Tapi kehadiran wajah baru, plus penurunan performa dan kepindahan The Doctor ke tim satelit, adalah indikasi kian dekatnya momen pamitan.

Pamor Rossi, sejak tampil di kejuaraan dunia grand prix tahun 1996, tidak terbantahkan. Aksi-aksinya di lintasan dalam menghadapi para rival di sejumlah generasi, pencapaiannya di dunia balap, plus gayanya yang kharismatik, sudah merebut hati publik.

Namun, Valentino Rossi kini sudah berusia 41 tahun -- dan jadi 42 tahun di bulan Februari. Dengan performanya saat ini, jangankan usaha merengkuh gelar juara dunia ke-10, si Italiano bahkan sudah kesulitan naik podium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di MotoGP 2020, misalnya. Dalam musim yang terimbas pandemi, dan absen panjangnya Marc Marquez yang sedemikian dominan dalam beberapa tahun terakhir, Rossi cuma bisa satu kali meraih podium saat sejumlah rider secara mengejutkan silih-berganti meraih kemenangan di luar dugaan. Raihan Rossi di musim ini pun jadi yang terburuk dalam kariernya.

Untuk musim depan, Valentino Rossi juga tak lagi berkiprah untuk tim pabrikan Yamaha. Di MotoGP 2021, ia bakal berada di bawah panji Petronas Yamaha Racing Team, sebuah tim satelit.

ADVERTISEMENT

Dengan sejumlah faktor tersebut, masa-masa saat MotoGP tak lagi melibatkan Valentino Rossi sebagai seorang rider tampak kian dekat. Hal itupun dikomentari Lucio Cecchinello, bos LCR Honda, yang mengamini hal tersebut.

"Pensiunnya Rossi (kelak) mungkin turut berimbas pada hilangnya sejumlah tipe audiens, seperti para ibu rumah tangga atau para nenek, tapi saya pikir penggemar sejati takkan pernah pergi."

"Valentino sedang dalam sebuah fase penurunan dan publik mulai terbisa melihat kehadiran wajah-wajah baru. Kepergiannya (nanti) takkan dramatis. Kami akan kehilangan sejumlah penggemar tapi mereka bukanlah suporter inti."

"Kepergiannya yang terjadi secara perlahan-lahan turut membantu publik bisa kepincut dan jatuh cinta dengan seorang (Jack) Miller, (Pecco) Bagnaia, (Franco) Morbidelli," tuturnya menyoal MotoGP tanpa Valentino Rossi.

(krs/ran)

Hide Ads