Pol Espargaro akan menjalani musim perdana bersama Repsol Honda di MotoGP 2021. Ia tahu tekanan besar sudah menanti di depan mata.
Musim lalu bersama Red Bull KTM, Espargaro tampil gemilang dengan meraih podum ketiga sebanyak 5 kali. Ia juga finis di urutan kelima klasemen pebalap dengan koleksi 135 poin, sama dengan Andrea Dovizioso (Ducati) yang menempati posisi empat.
Di musim baru ini, dengan tunggangan baru pula, Espargaro berharap hasil yang lebih baik lagi. Apalagi Ia bergabung dengan pabrikan Honda, yang menjadi juara dunia konstruktor delapan kali dalam 10 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ia sadar ada tekanan besar yang disematkan padanya. Apalagi rider 29 tahun itu akan bertandem dengan Marc Marquez, jelas komparasi keduanya akan terus diperbincangkan. Bisa dibilang, Marc adalah benchmark bagi Espargaro dalam meraih hasil di Repsol Honda.
"Ini adalah tim juara, dengan motor juara pula. Setiap orang pasti berharap saya memenangi balapan dan meraih gelar juara dunia," kata Espargaro, dikutip Crash.
"Maksud saya, hasilnya sudah terbukti, begitu pula motornya. Marquez menunjukkannya dalam beberapa tahun terakhir, dia bertarung meraih kemenangan hampir di setiap balapan dan meraih banyak gelar juara dunia."
"Honda mengharapkan itu juga dari saya, dan saya akan mencoba melakukannya," jelas Espargaro.
Musim lalu, Repsol Honda yang biasanya bersaing di papan atas tampil jeblok seiring cedera parah yang dialami Marc Marquez. Alex Marquez dan Stefan Bradl yang menggantikan Marc tak mampu mengangkat performa tim.
Akibatnya, Repsol Honda hanya finis di urutan 9 klasemen tim dengan 101 poin, kalah dari tim satelit LCR Honda yang mengumpulkan 148 poin. Catatan terbaik di musim lalu yakni keberhasilan Alex Marquez finis di podium kedua sebanyak dua kali.
Simak video 'Repsol Honda Resmi Luncurkan Motor Barunya untuk MotoGP 2021':