Jack Miller membaca pergerakan Johann Zarco di fase akhir MotoGP Prancis dan berhitung. Hitung-hitungannya tepat hingga bisa juara.
Jack Miller melalui balapan bak roller coaster di sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021) malam WIB. Start dari posisi ketiga, ia sempat masuk ke gravel, lalu dihukum penalti dua putaran panjang, sampai bisa merangsek ke posisi depan.
Di penghujung balapan, Johann Zarco sempat bergerak mendekati tapi Miller sudah mengantisipasi. Miller membiarkan Zarco mendekat sementara ia menghemat ban dengan mengganti setelan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rider Ducati itu pun bisa menjaga jarak dan finis dengan jarak hampir empat detik dari Zarco.
"Saya melihat Zarco di akhir-akhir balapan jadi saya membiarkannya mendekat hingga dalam jarak lima detik, dengan sisa empat putaran. Lalu saya mengubah setelan motor ke traksi rendah, seiring mengeringnya lintasan Anda menganginkan ban dan membiarkan ban belakang lebih banyak berputar, jadi saya menyimpannya untuk akhir," kata pebalap Australia tersebut kepada BT Sport, dikutip Motorsportweek.
"Dia menekan sangat gigih untuk menutup jarak dan saya bisa menyimpan kartu itu untuk akhir balapan, sehingga saya bisa menjauh sedikit dan menjaga jarak lima detik itu sampai selesai," imbuh Jack Miller.
Dengan hasil ini, Miller kini naik ke posisi empat klasemen kejuaraan dunia MotoGP dengan 64 poin. Ia di belakang Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco.
Simak video 'Miller: Bablas ke Gravel, Long Lap Penalty, Back-to-Back Winner':