Jack Miller Kecam TV yang Terus Tayangkan Kecelakaan Dupasquier

Jack Miller Kecam TV yang Terus Tayangkan Kecelakaan Dupasquier

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Selasa, 01 Jun 2021 07:15 WIB
Teammates of 19 years-old Swiss pilot Jason Dupasquier stand near his motorbike, right, as they pay a minute of silence in his memory prior to the start of the Motogp Grand Prix of Italy at the Mugello circuit, in Scarperia, Italy, Sunday, May 30, 2021. Dupasquier died Sunday after being hospitalized Saturday, at the Florence hospital following his crash during the qualifying practices of the Moto3. (AP Photo/Antonio Calanni)
Jason Dupasquier meninggal dunia usai kecelakaan di sirkuit Mugello. (Foto: AP/Antonio Calanni)
Jakarta -

Pebalap Ducati Jack Miller mengecam stasiun televisi yang terus-terusan menayangkan kecelakaan rider Moto3 Jason Dupasquier. Menurutnya itu sangat tak pantas.

Jason Dupasquier mengalami kecelakaan pada Kualifikasi Moto3 di sirkuit Mugello, Sabtu (29/5/2021). Pebalap asal Swiss itu pada akhirnya meninggal dunia pada Minggu (30/5) sore WIB, saat rangkaian MotoGP Italia sudah berlangsung.

Keputusan tetap menggelar balapan setelah hadirnya kabar Dupasquier meninggal sudah memicu kritik tajam dari sejumlah pebalap. Pebalap Ducati Jack Miller menyoroti hal lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengkritisi stasiun TV yang terus-terusan menayangkan kecelakaan Jason Dupasquier. Ia menyayangkan TV yang justru memanfaatkan momen untuk menjaring penonton.

"Kemarin malam (Sabtu), saya menikmati makan malam, kami menyetel Sky TV di area ramah tamah dan saya meminta semua orang mencabut semua TV karena saya saat itu kayaknya melihat 10 tayangan ulang kecelakaan itu," kata Jack Miller dikutip Autosport.

ADVERTISEMENT

"Dan saya rasa ini tidak bisa diterima sama sekali. Anda tak tahu situasinya, Anda tak tahu apa yang terjadi saat itu. Kami kala itu masih berharap dan berdoa dan mereka tidak seharusnya terus menayangkan kecelakaan itu."

"Bahwa mereka punya akses ke rekamannya, itu tidak seharusnya ada di sana. Tapi ya beginilah dunia kita saat ini, semuanya soal media dan menjaring penonton. Jadi ya beginilah adanya," sambungnya.




(raw/krs)

Hide Ads