.webp)
Maverick Vinales frustrasi betul setelah tampil mengecewakan di MotoGP Jerman. Vinales tidak segan untuk marah-marah pada timnya sendiri, Monster Energy Yamaha.
Akhir pekan lalu memang momen buruk bagi pebalap Spanyol itu karena tak kompetitif sedari awal. Di latihan bebas, Vinales cuma menempati peringkat 13 dengan selisih lebih dari setengah detik dari rekan setimnya, Fabio Quartararo di waktu komnbinasi.
Sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2021 semakin buruk bagi Vinales. Setelah gagal menembus Q2, Vinales terpuruk karena harus start dari posisi ke-21 alias kedua dari belakang di depan Lorenzo Salvadori (Aprilia). Padahal Quartararo cukup nyaman dengan menempati grid kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6), Vinales kesulitan untuk memperbaiki posisinya. Pebalap berusia 26 tahun itu akhirnya gagal mendulang poin usai finis ke-19, posisi terburuk di dalam kariernya di kelas premier.
Usai balapan, Maverick Vinales kesal karena Yamaha seakan tidak merespons keluhannya. Vinales mengomel karena performa motornya tidak kunjung membaik.
"Aku selalu memiliki masalah yang sama dan itu adalah roda belakang sangat selip," sembur Vinales dikutip the-race. "Aku sudah mengatakannya sejak Portimao dan tidak ada solusi. Ya, memang benar kami sedang mengusahakannya, tapi... enam balapan sudah terlewati untuk menemukan sebuah solusi."
Baca juga: Miguel Oliveira Makin Berbahaya |
"Aku betul-betul berusaha untuk kalem, aku berusaha bekerja, aku berusaha melakukan segalanya. Tapi hasilnya toh tetap sama. Dan ketika ada sebuah motor Ducati di depan Anda, rasa frustrasinya luar biasa."
"Ketika aku sudah melakoni 15 putaran di belakang [Luca] Marini dan [Enea] Bastianini... Aku tidak mampu menyalip mereka. Aku sudah mempersiapkannya dengan sangat baik, downhill, segalanya - mereka punya tenaga yang lebih besar, mereka mengerem terlambat. Aku minta maaf, tapi dengan motor ini mustahil."
"Ketika aku mendekati Franco [Morbidelli] aku menyalip dengan cukup baik, hanya dalam percobaan pertama aku menyalip dia karena melawan sebuah pebalap Yamaha maka itu lebih mudah tapi dengan Ducati jadi sangat sulit," simpul Vinales usai MotoGP Jerman 2021.
Simak video 'Yamaha Dominasi Tiga Seri Awal MotoGP 2021':
