Fabio Quartararo sepertinya puas dengan tunggangannya di musim ini. Quartararo begitu bersemangat meneruskan momentum positifnya di MotoGP Belanda.
Rider berusia 22 tahun itu tampil begitu cemerlang di atas YZR-M1. Dari delapan seri pertama di 2020, Quartararo lima kali merebut pole, dua kali mencatatkan putaran tercepat dan tiga kali menjadi pemenang.
Quartararo juga dua kali finis ketiga, termasuk di seri terakhir di Sachsenring yang disebutnya sebagai 'akhir pekan yang buruk'. Alhasil, pebalap Prancis itu melejit dengan memimpin klasemen dengan perolehan 131 poin, unggul 22 poin dari rival terdekatnya Johann Zarco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MotoGP Belanda 2021 di akhir pekan ini menjadi kesempatan bagus bagi Fabio Quartararo untuk mempertahankan singgasananya. Apalagi, Quartararo punya rekor bagus di Assen di mana dia tidak pernah gagal naik podium sejak berlaga di kelas menengah.
"Di MotoGP Anda memerlukan kecepatan dan konsistensi, dan tahun ini kami punya keduanya," ungkap Quartararo di Crash. "Finis ketiga di Sachsenring memang bagus, mengingat kami sedikit kesulitan di akhir pekan itu."
"Berada di podium setelah sebuah 'akhir pekan yang buruk' membuat kami merasa lebih positif lagi tentang masa depan," sambung dia.
"Di akhir pekan ini, kami akan balapan di Sirkuit Assen, yang merupakan salah satu sirkuit favoritku, dan itu cocok juga dengan Yamaha. Aku berharap sudah Hari Jumat," Quartararo menatap MotoGP Belanda.
Quartararo finis kedua di Assen pada 2018 ketika masih balapan di kelas Moto2. Setahun setelahnya, rider Prancis itu naik podium ketiga bersama Petronas Yamaha SRT.
(rin/raw)