Valentino Rossi Bersiap Hadapi Sirkuit Susah tapi Indah

Valentino Rossi Bersiap Hadapi Sirkuit Susah tapi Indah

Kris Fathoni W - Sport
Rabu, 04 Agu 2021 16:10 WIB
BARCELONA, SPAIN - JUNE 05:  Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT  prepares to start in box during the MotoGP of Catalunya - Qualifying at Circuit de Barcelona-Catalunya on June 05, 2021 in Barcelona, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi Bersiap Hadapi Sirkuit Susah tapi Indah. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

MotoGP Styria 2021 akhir pekan ini disongsong Valentino Rossi dengan realistis. Rossi menyebutnya sebagai sirkuit susah yang punya pemandangan indah.

Setelah jeda tengah musim, MotoGP 2021 akan bergulir lagi pekan ini. Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg dalam seri MotoGP Styria sudah menanti para rider, termasuk Valentino Rossi.

"Akan menyenangkan bisa balapan lagi akhir pekan ini, tapi jujur saja aku tak yakin itu adalah sirkuit terbaik buat kami," ucap Valentino Rossi seperti dilansir Crash.net, menjelang agenda race MotoGP Styria 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tahu apa kelebihan-kelebihan motor kami, tapi juga ada hal-hal yang harus kami benahi dan menurutku sirkuit di Austria ini sepertinya tidak menonjolkan kelebihan-kelebihan kami."

"Namun, tempatnya memang sangat indah dengan pemandangan bernuansa hijau di sekeliling. Jadi walaupun ini sirikuit yang susah, tetap menyenangkan untuk didatangi," sebut rider Petronas Yamaha SRT itu.

ADVERTISEMENT

Sirkuit Red Bull Ring akan menggelar dua race secara beruntun. Setelah MotoGP Styria 2021 akhir pekan ini, langsung ada seri MotoGP Austria 2021 di tempat yang sama pada pekan berikutnya.

"Kami akan berusaha mencari keseimbangan terbaik untuk dua race mendatang, yang sama-sama dilakukan di Spielberg, dan berupaya untuk meraih hasil paling maksimal buat kami," ucap Valentino Rossi bertekad.

The Doctor masih berkutat di posisi ke-19 klasemen MotoGP 2021 untuk sementara dengan raihan 17 poin dari sembilan seri, dengan hasil terbaik finis di posisi ke-10. Masa depan rider 42 tahun peraih sembilan titel juara dunia grand prix itu juga terus dispekulasikan.

(krs/nds)

Hide Ads