Valentino Rossi akan memakai pebalap dari akademinya sendiri untuk mengisi kursi tim VR46 di MotoGP 2022, menduetkan kembali Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
VR46 Racing Team akan mulai menjajal MotoGP tahun depan. Kesepakatan dengan Ducati sebagai pemasok mesin motor sudah terjalin, setidaknya hingga 2024.
Mengenai line-up pebalap, satu slot yang sudah dipastikan menjadi milik adik Rossi, Luca Marini, yang sedang menjalani musim debut tahun ini di MotoGP. Untuk satu kursi tersisa, sejauh ini belum ada peresmian, meski nama Bezzecchi sudah difavoritkan sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, Rossi pun mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan akan ada empat rider dari akademinya yang akan membalap di MotoGP musim depan, dengan Bezzecchi menjadi nama paling anyar. Sebelumnya, sudah ada Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Marini.
Marini dan Bezzecchi sebelumnya sudah berduet di ajang Moto2 2020, membela Sky Racing Team VR46 yang juga milik Rossi. Saat itu, Marini finis di posisi runner-up klasemen akhir, sementara Bezzecchi di posisi keempat.
Sementara di musim ini, Bezzecchi masih berpeluang menjadi juara Moto2, meski masih menempati urutan 3 klasemen dengan 179 poin dan tertinggal 72 poin dari Remy Gardner, dengan musim menyisakan 5 seri.
"Kami telah bekerja keras selama bertahun-tahun, menyadari cepat atau lambat saya akan pensiun, tapi kami telah melakukan pekerjaan dengan baik," kata Rossi, dikutip situs resmi MotoGP.
"Kami punya banyak stok pebalap akademi yang kuat. Musim depan akan ada 4 orang di MotoGP. Bagnaia dan Morbidelli akan berada di tim pabrikan Ducati dan Yamaha, dua tim terbaik, jadi target mereka sudah jelas, memenangi kejuaraan dunia."
"Lalu kami juga punya Luca dan Bezzecchi yang akan membalap bersama Ducati. Jadi Tavullia akan tetap menjadi tempat yang penting bagi MotoGP dengan menyediakan banyak pebalap, sebuah tim, dan banyak motor. Ini adalah hadiah untuk fans saya yang sudah mendukung saya bertahun-tahun," jelas Rossi.
(adp/pur)