Avintia Esponsorama Racing memecat salah satu mekaniknya jelang MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini, setelah memalsukan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) agar bisa masuk ke dalam paddock. Duh!
Dilaporkan Motorsport, peristiwa itu diketahui pada Selasa (19/10/2021) lalu. Mekanik yang tak disebutkan namanya itu masuk ke dalam area Sirkuit Misano dengan memalsukan hasil tes PCR yang dikeluarkan laboratorium Quiron di Spanyol pada Senin.
Setelah kejadian tersebut terungkap, sang mekanik diganjar sanksi tak boleh masuk ke paddock MotoGP sirkuit manapun sampai musim 2021 usai, dan durasi hukuman itu masih bisa diperpanjang oleh IRTA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Avintia Esponsorama Racing ingin meminta maaf dan berterima kasih kepada Dorna dan IRTA atas segala usaha untuk membuat semua orang di paddock MotoGP tetap aman, sehingga kejuaraan ini bisa berjalan lancar," bunyi pernyataan Avintia.
Selama dua musim terakhir MotoGP memberlakukan aturan dan akses yang ketat dan setiap personel yang akan memasuki paddock wajib menyertakan hasil tes PCR negatif, tak terkecuali pebalap dan keluarganya, mekanik, hingga perwakilan sponsor sekalipun demi mencegah penularan COVID-19 di lingkungan trek.
'Bocor'-nya akses ke paddock ini jelas mengganggu persiapan skuad Avintia yang akan menjalani balapan di akhir pekan ini, karena harus memastikan seluruh personel yang pernah kontak dengan mekanik tersebut tak tertular COVID-19.
Padahal, salah satu pebalap mereka, Enea Bastianini tengah tampil bagus belakangan ini dengan finis enam besar dua kali dan finis ketiga sekali dalam tiga seri balapan terakhir. Sedangkan satu pebalap lainnya, Luca Marini masih biasa-biasa saja dan baru sekali finis 10 besar musim ini.
Avintia Esponsorama Racing akan mundur dari MotoGP setelah musim ini selesai. Slot mereka di MotoGP 2022 akan diisi oleh tim milik Valentino Rossi, VR46. Tahun depan Marini akan melanjutkan karier di MotoGP bersama VR46, sementara Bastianini pindah ke Gresini Racing.
(adp/yna)