Harapan Francesco Bagnaia menjaga peluang juara dunia MotoGP musim ini pupus menyusul crash di MotoGP Emilia Romagna. Coba lagi tahun depan, Pecco!
Dalam balapan di Misano, Minggu (24/10) kemarin, Bagnaia memulai balapan dari grid terdepan. Jika ia mampu meraih kemenangan, asa menjadi juara dunia masih terbuka, setidaknya sampai seri MotoGP Algarve bulan depan.
Malang bagi Bagnaia, ia justru mengalami crash di lap ke-23. Ia kesal, langsung melepaskan tinjunya ke gravel seusai bangun. Di paddock Ducati, Paolo Ciabatti sampai berlutut patah hati. Keduanya tahu, harapan juara dunia langsung sirna di situ.
The moment which decided the 2021 #MotoGP World Championship! π@PeccoBagnaia hopes evaporated with a crash late on! π’#EmiliaRomagnaGP π pic.twitter.com/7vnizI03U6
β MotoGPβ’π (@MotoGP) October 24, 2021
Dengan kegagalan Bagnaia meraih poin, maka Fabio Quartararo dipastikan finis sebagai juara dunia MotoGP 2021. Dengan menyisakan dua seri koleksi 267 poin milik rider Yamaha asal Prancis itu tak akan bisa lagi disalip Bagnaia yang baru meraih 202 poin.
Seusai laga, Bagnaia menyatakan kekecewaannya. Namun ia tak mau sedih lama-lama, dan bertekad kembali bersaing di papan atas musim depan.
"Hasil ini jelas bukan karena saya hilang konsentrasi. Saya berusaha tampil maksimal, pilihannya menang atau jatuh ke gravel. Saya berusaha meraih kemenangan, tapi malah crash," ujar Pecco, dikutip Motorsport.
"(Soal pemilihan ban depan keras), saya pikir bagus, karena ini satu-satunya ban yang membantu saya dalam proses pengereman. Buat saya, ban medium jauh lebih buruk dari ban soft, tapi ban soft sudah menyentuh batas pemakaian kemarin (Sabtu) dan tadi pagi (Minggu), jadi ban keras sudah bagus."
"Yang ingin saya katakan adalah kami sudah bekerja keras. Situasinya sulit pekan ini. Laju motor kami lebih bagus dari 5 pekan lalu (balapan pertama di Misano musim ini, saat Bagnaia menang). Jadi kami harusnya senang. Tapi jelas saat ini kami frustrasi."
"Ini adalah hal yang harus kami syukuri, karena kami menunjukkan bahwa kami berada di atas lagi. Saya senang dengan penampilan saya. Frustrasi memang jika melihat hasil, karena kami pantas mendapat lebih. Tapi kami selalu mencoba lebih kompetitif dan tahun depan kami yakin berada di jalur yang tepat," jelas Bagnaia.
Seusai balapan, Bagnaia menunjukkan sikap ksatria dengan memberi ucapan selamat langsung kepada Quartararo yang mampir ke paddock Ducati. Rider Italia itu juga dihibur oleh seniornya, Valentino Rossi.
Tonton juga Video: Sempurna! Serba Italia ala Pecco Bagnaia
(adp/krs)