Terungkap! Marquez Memang Tak Mau Rossi Juara di 2015

ADVERTISEMENT

Terungkap! Marquez Memang Tak Mau Rossi Juara di 2015

Bayu Baskoro - Sport
Senin, 22 Nov 2021 16:50 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 08: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on during the press conference pre-event during the MotoGp of Austria - Previews at Red Bull Ring on August 08, 2019 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez dan Valentino Rossi. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta -

Marc Marquez memang punya niatan menjegal Valentino Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 enam tahun lalu. Hal itu diungkapkan Jorge Lorenzo baru-baru ini.

Rossi resmi gantung helm selepas musim MotoGP 2021. The Doctor pensiun di usia 42 tahun dengan torehan juara dunia sembilan kali di semua kelas.

Rossi sebenarnya punya peluang emas merebut titel kesepuluh pada MotoGP 2015. Namun, Italiano itu harus rela menyaksikan rekan setimnya di Yamaha, Lorenzo, merengkuh titel juara dengan margin lima poin saja.

MotoGP 2015 juga diwarnai perseteruan sengit antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez. VR46 sengaja menendang MM93 dalam balapan ke-17 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Insiden itu membuat Rossi harus start di seri pamungkas MotoGP Valencia dari posisi buncit. Dia hanya mampu finis keempat dan kalah bersaing dari Jorge Lorenzo yang mendaki podium pertama dan menjadi juara MotoGP 2015.

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 25:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP during the MotoGP race during the MotoGP Of Malaysia at Sepang Circuit on October 25, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marc Marquez vs Valentino Rossi di Sirkuit Sepang 2015. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)

Lorenzo bisa saja gagal merengkuh juara andaikan dia disalip dua rider Repsol Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, di Valencia. Namun, The Baby Alien enggan menyalip X-Fuera dan justru 'menghalang-halangi' Pedrosa meraih podium pertama.

Sikap Marquez tersebut dianggap sebagai bagian dari strateginya untuk menjegal Rossi meraih juara dunia, sekaligus 'membantu' Lorenzo ke titel jawara. The Doctor pun amat sakit hati dengan kelakuan rivalnya itu.

"Kami belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya: Seorang juara yang ngebut untuk menghancurkan pebalap lain, tapi tak mau memenangkannya," kata Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Saya ingin hubungan saya dengan Marquez tetap seperti sekarang ini," ujarnya.

[Selanjutnya: Jorge Lorenzo Buka Suara]

Lihat juga Video: News of The Week: Rossi Resmi Pensiun, WSBK Dimulai

[Gambas:Video 20detik]




ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT