Dua musim terakhir, Marc Marquez diganggu cedera sehingga tak maksimal di MotoGP. Tahun 2022 ini, Marquez bukan cuma mau sekadar bangkit, tapi juara!
Juli tahun 2020, Marc Marquez mengalami keretakan di tulang lengan kanan ketika mengikuti balapan di MotoGp Spanyol. Dirinya sampai harus dioperasi.
😱 @marcmarquez93 will undergo surgery after this horrendous crash at Jerez!
We wish the world champion the very best in his recovery! 💪#SpanishGP 🇪🇸 pic.twitter.com/BOSmDo7dfG— MotoGP™🏁 (@MotoGP) July 19, 2020
Tak selesai sampai di situ, Marc Marquez kembali mengalami berbagai nasib buruk. Sebulan kemudian di tahun yang sama, Si Baby Alien mengalami masalah pada plat titanium penyambung lengannya karena insiden membuka jendela. Lalu sempat comeback yang dinilai prematur dan hasilnya buruk.
Pertengahan tahun 2021, Marquez juga sempat kembali ke arena balap. Sayangnya hasilnya kembali kurang maksimal, karena dirinya masih belum menemukan penampilan terbaiknya setelah diganggu cedera cukup lama.
Padahal tahun 2018 dan 2019, Marquez mendominasi dan jadi juara. Maka bukan cuma fisik, tapi psikisnya turut terhantam.
Tahun 2022 ini bagai lembaran baru buat Marc Marquez. Pebalap berusia 28 tahun itu siap kembali balapan dan menjadi yang terbaik!
"Ya, kenapa tidak? (untuk jadi juara-red)," tegasnya seperti dilansir situs resmi MotoGP.
"Saya memang sempat ragu untuk balapan lagi dan mencapai target juara, walau tim dokter bilang semuanya baik-baik saja. Saya sudah mendapat hasil bagus di tes pramusim Malaysia, saya sudah kembali siap berlaga lagi," tegasnya.
Marc Marquez mengakui, persaingan di MotoGP 2022 akan lebih sulit. Para pebalap lain punya mesin dan skill yang merata untuk saling beradu di landasan.
"Sekarang level tiap pebalap tak beda jauh. Semuanya punya peluang," katanya.
Marc Marquez menutup, dirinya begitu berterima kasih kepada tim Repsol Honda. Maka lebih dari sekadar bak menebus dosa, kini Marquez mau kembali memberikan yang terbaik untuk timnya karena kesetiaan terus bersama di kala susah.
"Pada 2020 saya tidak balapan dan saya berbicara soal kontrak. Akan tetapi, mereka tetap menghormati dan terus bersama saya untuk pulih dari cedera," ungkapnya.
"Mereka melakukan yang terbaik untuk saya. Maka di tim ini, saya merasa seperti keluarga. Maka kami punya komitmen dan tujuan yang sama untuk bertarung menjadi juara," tutup Marquez yang tahun ini jadi tahun ke-10 bersama Honda.
Simak terus tayangan MotoGP di TRANS7 yang merupakan official broadcaster MotoGP, termasuk seri MotoGP Mandalika. Saksikan juga tayangan live streaming race MotoGP di detikSport.
(aff/krs)