.webp)
Honda menatap MotoGP 2022 dengan optimisme, menyusul penampilan menjanjikan Marc Marquez-Pol Espargaro dengan mesin baru. HRC menargetkan finis 1-2 musim ini.
Honda membangun mesin baru untuk MotoGP 2022 dengan filosofi yang berbeda. Perubahan besar itu dirasakan betul oleh para pebalap, termasuk oleh Pol Espargaro yang menyebut bahwa RC213V kini jauh lebih mudah untuk dikendalikan.
Sebelumnya praktis hanya Marc Marquez yang benar-benar bisa menaklukkan RC213V. Hasil-hasil tes pramusim MotoGP 2022 sedikit-banyak mengonfirmasi perubahan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pol Espargaro menjadi yang tercepat di tiga hari tes MotoGP Mandalika, 1 menit 31,060 detik. Marc Marquez menutup tes di posisi kesembilan secara keseluruhan, dengan catatan terbaiknya 1 menit 31,481 detik menempatkannya di posisi dua pada hari kedua.
Pada tes MotoGP Sepang pun keduanya relatif kompetitif. Marquez menuntaskan tes di urutan delapan dan Pol ada di posisi 10, tapi keduanya berjarak kurang dari 0,3 detik dari Enea Bastianini yang memuncaki daftar.
Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata percaya diri RC213V 2022 akan kompetitif untuk persaingan gelar. Ia pun menargetkan Marquez dan Pol untuk bisa bertarung bersama-sama demi titel juara dunia.
"Konsep mesin 2022 adalah untuk keluar dari cangkang kami, untuk meningkatkan performa. Jadi kebanyakan dari mesin ini sepenuhnya berbeda dari dua tahun terakhir," ungkapnya dikutip GPOne.
"Kami mengubah mesin, sasis, dan elektroniknya. Kami sudah bisa mengonfirmasi bahwa itu berhasil memperbaiki titik-titik lemah kami."
"Target kami selalu sama, memenangi kejuaraan dunia. Tapi tahun ini kami akan mencoba mendapatkan posisi satu dan dua (Kejuaraan Dunia) dengan para pebalap kami," imbuh Tetsuhiro Kuwata.
(raw/pur)
