.webp)
Sirkuit Assen berpotensi diguyur hujan di akhir pekan nanti. Meski demikian, Fabio Quartararo merasa kini lebih percaya diri balapan di lintasan basah.
Bukan rahasia jika pebalap Yamaha itu tidak terlalu oke di lintasan basah. Akan tetapi, Quartararo berhasil naik podium pertamanya di dalam kondisi tersebut saat finis kedua di MotoGP Indonesia pada Maret lalu.
Balapan MotoGP Belanda 2022 akan berlangsung pada Minggu (26/6). Sementara itu cuaca di Assen saat itu diprediksi hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fabio Quartararo akan berusaha mengulang hasil di Mandalika pada akhir pekan ini. Namun, juara bertahan MotoGP itu tetap mengharapkan balapan kering.
"Rasanya akan hujan di sepanjang akhir pekan ini, yang bukan kondisi terbaik untukku," kata Quartararo di GPOne. "Tapi aku tahu aku sudah banyak meningkat di balapan basah, tapi ketika anda balapan di sebuah trek seperti Assen, anda akan menginginkan melaju di kondisi kering."
"Soalnya bagiku, ini adalah satu lintasan yang paling menyenangkan di dunia, salah satu yang paling legendaris. Kuharap kita akan balapan dalam kondisi kering," lanjut rider berusia 23 tahun ini.
"Aku merasa terhormat karena terpajang di dinding hall of fame Assen. Ini adalah sebuah lintasan di mana semua pebalap ingin menang, seperti di Mugello atau Phillip Island. Itu adalah lintasan-lintasan yang istimewa. Ketika anda menang di sini dan ada terpajang di dindingnya, itu adalah sesuatu yang istimewa," dia menambahkan.
Fabio Quartararo pernah sekali tampil sebagai juara di MotoGP Belanda pada tahun lalu dalam kondisi kering. Pada enam edisi lainnya, Quartararo tercatat tiga kali finis di posisi tiga besar di seluruh kelas.
(rin/aff)
