Yamaha Dianggap Cuma Bisa Menang dengan Fabio Quartararo

Yamaha Dianggap Cuma Bisa Menang dengan Fabio Quartararo

Lucas Aditya - Sport
Kamis, 14 Jul 2022 12:33 WIB
DOHA, QATAR - MARCH 14: Alberto Puig of Spain manager of Dani Pedrosa of Spain and Repsol Honda Team looks on in pit during the second day of MotoGP Tests at Losail Circuit on March 14, 2011 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Bos Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut Yamaha cuma bisa menang bersama Fabio Quartararo. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta -

Honda masih belum bisa menang tanpa Marc Marquez. Pabrikan Jepang itu membalas penilaian tersebut dengan menyinggung Yamaha.

Honda masih belum tampil bagus di MotoGP 2022. Sejauh 11 balapan, Honda baru meraih satu podium, saat Pol Espargaro menempati posisi ketiga di MotoGP Qatar 2022.

Akibatnya, tak ada rider Honda yang bersaing di papan atas. Marc Marquez masih menjadi pebalap terbaik Honda dengan menempati posisi ke-13, kumpulan poinnya 60 angka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Yamaha tampil lebih bagus. Mereka mampu tiga kali menang, yang digapai oleh Quartararo. El Diablo menjadi pemenang MotoGP Portugal, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Jerman.

Ducati yang berhasil menempatkan dua rider yang pernah juara di musim ini. Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia yang sudah merebut kemenangan di MotoGP 2022.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, bos Repsol Honda, Alberto Puig, menanggapi anggapan Honda cuma bisa menang bersama Marquez dengan santai. Dia pun menyebut Yamaha juga melakukan hal yang sama.

"Sebagai gantinya, saya bisa mengklaim kalau Yamaha hanya bisa menang bersama Quartararo," kata Puig di Speedweek.

"Semua pebalap top bisa membuat perbedaan! Orang yang tak mengerti ini tak mempunyai ide. Kombinasi antara Marquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun, dia memenangi kejuaraan dunia sebanyak enam kali dalam tujuh tahun."

"Sekarang dia sudah mengalami cedera selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tak bisa mengembangkan motor. Itulah mengapa kami dalam persoalan berat," kata dia menambahkan.

(cas/ran)

Hide Ads