Jawaban Marquez Soal Peluang Comeback di MotoGP Aragon

Marc Marquez menjalani tes MotoGP di Sirkuit Misano dengan lancar awal pekan ini. Bisakah ia kembali membalap di MotoGP Aragon pada 18 September mendatang?

Dalam sesi tes yang digelar pada 6-7 September kemarin, Marquez mampu mencatatkan 100 putaran, 61 di antaranya pada hari kedua. Catatan waktu kombinasinya cukup bagus, yakni 1 menit 31,642 detik.

Hasil itu menempatkannya di posisi ke-13, namun hanya terpaut 0,588 detik dari Fabio Quartararo yang berada di posisi teratas. Selain itu, Marquez juga sudah mulai nyaman mengendarai motor Honda RC213Vs.

Kondisi lengan kanannya sudah semakin baik. Ia juga tak lagi merasakan sakit. Ia diyakini tak butuh waktu lama untuk kembali ke lintasan, berlomba bersama para rivalnya.

MotoGP Aragon diprediksi akan menjadi lokasi tepat untuk comeback Marquez. Meski demikian, rider 29 tahun itu tak mau memberi jaminan.

"Rencana selanjutnya adalah melihat bagaimana reaksi lengan saya dalam 2-3 hari ke depan setelah menjalani tes ini," ujar Marquez, dikutip Crash.

Marquez sudah kembali ke lintasan untuk mengikuti tes MotoGP pekan ini. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

"Terkadang, selepas melakukan kerja berat, ada dua kemungkinan yang terjadi: muncul rasa sakit yang berkelanjutan, atau rasa sakit itu menghilang seiring waktu kemudian bisa meningkatkan massa otot."

"Ini yang perlu dipahami. Pada Minggu atau Senin pekan depan saya akan segera mengetahui apakah mungkin membalap di Aragon atau harus bersabar lebih lama."

Marquez tak mau gegabah. Atmosfer saat tes dan balapan sesungguhnya jelas beda. Ia juga tidak bisa rehat semaunya.

"Jarak tempuh balapan jelas beda. Intensitas yang dijalani di pekan balapan tak sama dengan saat tes. Ketika tes, saya masih bisa santai di paddock, tapi saat pekan balapan situasinya betul-betul berbeda."

"Namun jalan terbaik untuk menambah massa otot dan mendapatkan lagi rasa percaya diri adalah dengan kembali mengendarai motor. Segera setelah saya merasa siap, saya akan kembali membalap," tegas juara dunia delapan kali itu.