Quartararo: Tak Wajar jika Ducati Perintahkan 7 Ridernya untuk Bantu Bagnaia

Quartararo: Tak Wajar jika Ducati Perintahkan 7 Ridernya untuk Bantu Bagnaia

Okdwitya Karina Sari - Sport
Sabtu, 17 Sep 2022 19:40 WIB
Monster Energy Yamahas French rider Fabio Quartararo (L) and Ducati Lenovo Team Italian rider Francesco Bagnaia compete during the German MotoGP Grand Prix at the Sachsenring racing circuit in Hohenstein-Ernstthal near Chemnitz, eastern Germany, on June 19, 2022. (Photo by Ronny Hartmann / AFP) (Photo by RONNY HARTMANN/AFP via Getty Images)
Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia bersaing ketat dalam perebutan juara dunia MotoGP 2022. (Foto: AFP via Getty Images/RONNY HARTMANN)
Jakarta -

Muncul asumsi Ducati akan melakukan team order untuk membantu Francesco Bagnaia dalam persaingan gelar juara MotoGP 2022. Fabio Quartararo ragu itu akan terjadi.

Quartararo dan Bagnaia sedang terlibat perburuan gelar juara dunia dengan intens. Rider Ducati itu berhasil memenangi empat balapan terakhir untuk memangkas jarak secara signifikan menjadi 30 poin saja dari Quartararo.

Kejuaraan MotoGP 2022 masih menyisakan enam seri, termasuk seri Aragon di akhir pekan ini. Bagaimanapun, jika dilihat dari perhitungan jumlah poin Quartararo masih lebih berpeluang ketimbang Bagnaia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Quartararo dianggap dalam posisi yang kurang menguntungkan daripada Bagnaia. Soalnya Quartararo akan menghadapi sederet penunggang Ducati yang diyakini siap membantu Bagnaia untuk mengalahkan El Diablo. Pasalnya, rider-rider macam Jack Miller, Enea Bastianini, Jorge Martin bukanlah pebalap kacangan.

"Sedikit rasa gugup selalu bagus, tapi tidak ada alasan untuk merasa takut," ungkap rider Yamaha itu kepada La Republicca, yang dikutip GPOne. "Pecco itu rivalku yang paling berbahaya, dia sangat kencang. Namun, aku juga begitu. Aku enggak ngitung-ngitung, belum waktunya."

ADVERTISEMENT

"Aku bisa memahami team order, kalau kita membicarakan tentang sebuah tim pabrikan: Miller membantu Pecco jadi Morbidelli bisa membantuku," sambung juara bertahan MotoGP itu.

"Menurutku tidak wajar jika sebuah perusahaan memerintahkan 7 pebalap lainnya untuk membantu seorang pebalap. Tapi aku tidak ingin memikirkan soal hal itu sih, dan seandainya itu terjadi aku toh tidak bisa mengubahnya. Aku cuma bisa berusaha untuk tetap di depan pebalap manapun," lugas Quartararo.




(rin/mrp)

Hide Ads