Marc Marquez menandai akhir MotoGP 2022 dengan antiklimaks. Rider Repsol Honda itu mengatakan, dirinya bukan favorit juara di kejuaraan musim depan.
Marquez gagal mengonversi start kedua di MotoGP Valencia dengan hasil yang bagus. Pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11) rider Spanyol itu cuma bertahan sembilan putaran sebelum jatuh dan gagal finis.
Dengan demikian, Marquez menempati peringkat 13 di klasemen akhir MotoGP 2022 usai mengoleksi 113 poin hasil 12 balapan. Si Bayi Alien gagal memenangi satu balapan pun dan cuma sekali naik podium, yang dicapai di Phillip Island, Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ironisnya, Marc Marquez tetaplah menjadi penunggang Honda terbaik meskipun melewatkan delapan balapan akibat cedera dan operasi. Performa motor menjadi salah satu kekhawatirannya menatap persaingan di MotoGP 2023.
"Dari awal, jika anda menanyakan kepadaku di sini, di Valencia dan hari ini, Hari Minggu, aku bukan favoritnya. Nol," ungkap Marquez dilansir AS. "Aku 'kan tidak memenangi satupun balapan di tahun ini dan cuma sekali naik podium."
"Inilah di mana kami harus terus meningkat. Untuk bagianku, aku akan memberikan 100% supaya berada di kelompok pebalap yang bersaing demi gelar juara dunia, tapi itu tidak hanya tergantung padaku. Ada faktor motor jika kami ingin meningkat dan bertarung untuk kejuaraan dunia," lugas juara dunia delapan kali itu.
Marc Marquez akan menjajal potensi motor Honda di tes post season di Valencia pada besok (8/11). "Pada hari Selasa ada sebuah langkah pertama, tapi belum dipastikan karena sebuah langkah besar harus diambil," lanjut dia.
"Namun tes itu juga akan menarik untuk dilihat apakah perbaikan kecil berpengaruh atau tidak, karena kadang-kadang kelihannya saja kecil tapi imbasnya besar di atas lintasan, dan kadang-kadang sebaliknya. Segalanya harus dicoba," cetus Marquez.
(rin/aff)