.webp)
Marc Marquez jatuh di MotoGP Italia dan lagi-lagi gagal finis. Rider Repsol Honda itu mengaku sudah menahan diri dan merasa beruntung tak cedera.
Marquez memulai MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (11/6/2023) malam WIB, dari posisi kedua. Namun ia gagal memaksimalkannya untuk mendapatkan hasil setelah tergelincir pada putaran keenam.
Pebalap 30 tahun itu jatuh untuk ketiga kalinya musim ini dan masih belum bisa menyentuh garis finis. Dari enam seri yang sudah berjalan, Marquez absen di tiga balapan karena cedera dan jatuh di Portugal lalu Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil Marquez turut merangkum akhir pekan buruk Honda. Alex Rins tak bisa balapan karena cedera patah kaki usai terjatuh saat sprint race, sementara Joan Mir juga tak ikut start akibat cedera jari karena crash saat latihan bebas.
Marquez menyebut kerapnya para pebalap Honda jatuh adalah karena mental juara yang belum diimbangi motor seimbang. Pada akhirnya mereka mesti tampil lebih ngotot dan mengambil risiko lebih besar.
"Jumat Mir yang jatuh, kemarin Rins. Doa terbaik saya agar mereka pulih. Hari ini saya yang jatuh. Untungnya, saya lolos dari cedera," ungkap Marquez dikutip Crash.
"Saya sangat mencoba mengontrol diri saya di sini, sebab saya tahu kalau jatuh dengan kecepatan tinggi seperti ini, normalnya akan cedera, seperti Mir dan Rins. Tapi kami terlalu banyak jatuh sih."
"Honda punya para pebalap dengan mentalitas juara dan kalau mereka ini tak punya kans untuk berada di depan, masalahnya adalah akan banyak yang jatuh dan seringkali karena kami berusaha lebih keras dari pebalap lainnya dalam catatan waktu. Inilah yang terjadi," tambahnya.
Marquez berharap setidaknya bisa mengambil data sebanyak-banyaknya demi mengubah situasi sesegera mungkin.
"Saya terus berusaha. Saya terus mencoba dan kami perlu tetap kompak dan bekerja dengan tim untuk mengubah situasi demi masa depan. Untuk balapan-balapan berikutnya, untuk paruh kedua musim, dan khususnya musim depan," tambahnya.
(raw/bay)
