Rider Gresini Racing, Alex Marquez, mengungkap penyesalan mendalam di MotoGP Thailand. Dia malah crash saat menyodok ke posisi ketiga.
Di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (29/10/2023), Jorge Martin yang menjadi pemenangnya. Dia mencatatkan waktu 39 menit 40,045 detik untuk menjadi yang tercepat dalam 26 lap.
Alex Marquez sebenarnya mampu menjalani balapan dengan sip. Start dari posisi ketujuh, adik Marc Marquez itu bisa menyodok ke urutan ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malang baginya, Alex Marquez malah kehilangan cengkeraman pada turn 10 saat lap ke-14. Pebalap 27 tahun itu akhirnya gagal finis.
Alex Marquez mengungapkan bahwa sebenarnya motornya sangat kompetitif di Buriram. Oleh karena itu dia mengungkap penyesalan mendalam.
"Sangat disayangkan karena kami tampil berani hari ini dan kami pantas mendapat hasil lebih. Saya merasa bagus dan saya merasa bahwa saya lebih cepat dari Binder dari bagian dari trek itu saat saya terjatuh," kata Alex Marquez di situs Gresini.
"Saya masih harus memahami apa yang terjadi, tapi saya harus berterima kasih pada tim untuk kinerja yang luar bniasa. Kami mempunyai kecepatan dan konsistensi dalam hal hasil akhir cuma masalah waktu," kata dia menambahkan.
Meski crash, Alex Marquez dinilai sudah menunjukkan performa terbaik. Pihak sponsor yang mengungkap itu.
"Kedua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP sudah menunjukkan talenta terbaiknya di MotoGP Thailand. Konsistensi Diggia berbuah hasil positif dengan berhasil finis posisi sembilan dan membuat dirinya mampu menambah poin, serta memperbaiki posisinya di klasemen sementara MotoGP 2023. Sedangkan Alex yang tampak sangat percaya diri diawal balapan harus rela kehilangan peluang mendapatkan podium ketika berbelok di tikungan dan kehilangan cengkeraman ban depan. Semoga hasil ini menjadi pelajaran berharga dan kedua pembalap bisa kembali tampil kompetitif di sisa 3 seri terakhir musim 2023," kata Rommy Averdy dari Federal Oil.