.webp)
Francesco Bagnaia menanggapi potensi Jorge Martin promosi ke Ducati di MotoGP 2024. Menurut Bagnaia, jika hal itu terjadi akan tidak adil untuk Enea Bastianini.
Bastianini 'menyisihkan' Jorge Martin untuk naik ke tim pabrikan Ducati pada musim ini. Akan tetapi, pebalap berusia 25 tahun itu justru menjalani musim debut yang mengecewakan akibat terus-terusan cedera sejak seri pertama.
Bastianini sudah absen di 10 balapan dalam lima seri pertama, dan tujuh balapan sedari sprint race Catalunya. Secara keseluruhan, Bastianini hanya tampil di separuh dari total 34 total balapan sampai 17 seri. Semakin buruk karena Bastinini kurang kompetitif usai tidak sekali pun naik podium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah redup Enea Bastianini, Jorge Martin justru berkilau. Pebalap Pramac ini secara mengejutkan mampu menyaingi Bagnaia dalam perebutan titel juara MotoGP 2023. Martin sukses mengantongi 11 kemenangan, termasuk empat balapan utama untuk membuntuti Bagnaia dengan 13 poin saja.
Situasi ini memunculkan rumor Ducati membuka pintu bagi Martinator untuk menggantikan Bastianini untuk MotoGP 2024. Sekalipun, kedua pebalap sama-sama masih memiliki sisa kontrak setahun lagi dengan tim masing-masing.
"Aku tidak pernah menjadi bagian dari keputusan semacam ini dan aku tidak ingin menjadi bagian dari keputusan seperti ini," sahut Bagnaia dilansir Crash.
"Kurasa hal itu bagi Enea, tidak adil, atas musim yang dia jalani [dengan berbagai cedera]. Namun, aku di sini 'kan cuma untuk balapan dan lebih baik hal ini ditanyakan kepada dia ketimbang kepadaku. Aku enggak tahu," ucap pebalap Italia ini.
Jorge Martin tampak mengipasi rumor kepindahannya ke Ducati pabrikan. Martin mengaku tidak akan bisa menolak jika memang diminta bergabung.
"Well, aku tidak bisa banyak bicara. Aku bisa mengatakan aku akan bangga jika terus di Pramac pada musim berikutnya. Namun, pastinya jika Ducati ingin aku menunggangi motor merahnya maka aku juga akan sangat gembira," ucap Jorge Martin.
(rin/rin)
