Ducati-Pramac Pisah, Marc Marquez Tidak Merasa Bersalah

Ducati-Pramac Pisah, Marc Marquez Tidak Merasa Bersalah

Kris FW - Sport
Selasa, 16 Jul 2024 20:23 WIB
Ducati Spanish rider Marc Marquez is pictured in the box during the second MotoGP free practice session of the Moto Grand Prix of Catalonia at the Circuit de Catalunya on May 25, 2024 in Montmelo on the outskirts of Barcelona. (Photo by Josep LAGO / AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by Josep LAGO has been modified in AFP systems in the following manner: [Ducati Spanish rider Marc Marquez] instead of [Ducati Spanish rider Alex Marquez]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.
Foto: AFP/JOSEP LAGO
Jakarta -

Hubungan Ducati dengan Pramac tidak akan berlanjut sampai ke musim depan. Marc Marquez dituding sebagai pihak yang bikin retak hubungan tersebut.

Tudingan itu tidak lepas dari keputusan pabrikan Ducati mendaulat Marc Marquez sebagai ridernya untuk MotoGP 2025 mendatang, setelah Jorge Martin sempat digadang-gadang untuk mengisi posisi tersebut.

Keputusan Ducati itu sendiri disebut-sebut sudah membuat retak hubungan pabrikan asal Italia tersebut, bukan cuma dengan Jorge Martin melainkan juga Pramac.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di MotoGP 2025, dengan Marc Marquez menjadi rider tim pabrikan Ducati, Jorge Martin akan pindah ke Aprilia sedangkan Pramac beralih ke Yamaha.

Marc Marquez sendiri menepis tudingan dirinya sebagai biang keladi retaknya hubungan Ducati dengan Pramac. Untuk itu, ia pun tidak merasa bersalah.

ADVERTISEMENT

"Aku tidak merasa bersalah terkait langkah Pramac meninggalkan Ducati, karena aku tidak melakukan apa-apa," kata Marc Marquez seperti dilansir Autosport.

"Memang benar bahwa sebagai rider Ducati, aku ingin mereka lanjut karena artinya akan ada dua motor tambahan di lintasan, bakall ada informasi lebih banyak, dan itu juga tim yang penting di Ducati."

"Sebagai penggemar MotoGP, menurutku itu adalah kabar baik. Di sisi lain, bicara untuk kepentingan sendiri, aku lebih memilih tambahan dua motor Ducati di lintasan."

"Tapi dari sudut pandang penggemar itu adalah langkah yang wajar bahwa salah satu tim Ducati akan pindah ke Yamaha, sehingga kejuaraan dunia punya empat motor Jepang, dengan motor Italia berkurang dua di lintasan," tuturnya.

(krs/ran)

Hide Ads