Jorge Martin Diperingatkan: Raih Podium di Aprilia Tak Semudah di Ducati

Jorge Martin Diperingatkan: Raih Podium di Aprilia Tak Semudah di Ducati

Okdwitya Karina Sari - Sport
Rabu, 18 Sep 2024 05:20 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 07: Jorge Martin of Spain and Prima Pramac Racing prepares to start on the grid during the MotoGP Of San Marino - Sprint at Misano World Circuit on September 07, 2024 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Aleix Espargaro mewanti-wanti Jorge Martin yang akan memperkuat Aprilia di musim depan. Finis podium bersama Aprilia tidak akan semudah di Ducati.

Jorge Martin akan menggantikan Espargaro di Aprilia setelah menyepakati kontrak multi tahun dimulai pada 2025. Tantangan besar akan dihadapkan pada Martinator setelah bertahun-tahun kompetitif di atas Desmosedici.

Tak bisa dipungkiri sejak debut di kelas premier dengan Pramac, Jorge Martin familiar dengan kesuksesan. Martin tercatat naik podium 25 kali, termasuk tujuh kali memenangi balapan utama. Bahkan Martin mampu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia sejak musim lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai perbandingan, Aleix Espargaro hanya 10 kali finis podium selama memperkuat Aprilia. Hanya tiga kemenangan yang berhasil diraih Espargaro, di mana yang terakhir diraih di Catalunya pada tahun lalu.

Espargaro mengatakan, Jorge Martin memungkinkan menghadapi adaptasi yang tidak mudah dengan Aprilia nanti. Akan tetapi, Martin diyakini punya potensi besar untuk kompetitif.

ADVERTISEMENT

"Hal sulit untuk Jorge itu seperti ketika aku mulai dari P20 dan mendapatkan beberapa kemenangan, yang mana tidak mudah," sahut Espargaro dilansir Corsedimoto. "Ini artinya bahwa aku terbiasa menunggangi motor yang tadinya tidak bagus."

"Sekarang dia kan menunggangi motor terbaik dan memenangi banyak balapan. Dia itu yang tercepat di setiap sesi. Jadi menunggangi motor yang berbeda dengan level yang berbeda tidak akan mudah."

"Meski begitu, keinginan dia memang bergabung dengan Aprilia. Dia toh punya opsi yang lain tapi dia memilih Aprilia. Jadi tidak ada penyesalan... Anda harus memberikan seluruh kemampuan Anda, dan Aprilia punya kemampuan untuk menyesuaikan motor dengan dia. Dan dia punya kecepatan yang cukup untuk jadi nomor satu dengan Aprilia," cetus Espargaro.




(rin/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads