Francesco Bagnaia tak habis pikir dengan insiden yang dialaminya di sprint race MotoGP Malaysia 2024. Bagnaia jatuh di saat yang keliru.
Pebalap Ducati pabrikan itu menghadapi balapan krusial di Sirkuit Sepang pada Sabtu (2/11) siang WIB. Bagnaia dalam tekanan meraih kemenangan demi memangkas jarak dengan pemimpin klasemen Jorge Martin.
Namun, Bagnaia justru apes meski jadi pole sitter. Pebalap Italia itu disalip Martin usai start, kemudian jatuh di Tikungan 9 pada putaran ketiga dan gagal finis.
Hasil ini tak pelak menciutkan peluang Francesco Bagnaia memenangi gelar juara dunia ketiganya. Pasalnya, Martin kini hanya butuh mengemas sembilan poin lebih banyak daripada Bagnaia untuk mengunci titel juara dunia di balapan utama, besok (3/11).
Pecco Bagnaia heran, sebab ini pertama kalinya dia jatuh di Sepang. "Terus terang, aku hanya -- seperti yang sudah terjadi di musim ini -- mengatakan pada diriku sendiri 'Oke, aku akan mengerem sedikit agar tidak mengambil risiko' dan aku jatuh," kata dia dilansir Crash.
"Ini bukan pertama kalinya terjadi. Aku memasuki tikungan itu sedikit lebih lambat, tapi aku menyentuh apex di tikungan dan aku kehilangan kendali bagian depan motor. Padahal aku tidak tahu seberapa banyak pada akhir pekan ini dan selama bertahun-tahun, dan aku sudah menyentuhnya berkali-kali dan tidak pernah crash."
"Jadi, memang selalu ada yang pertama dan sudah pasti tidak di momen yang tepat. Namun, ini adalah sesuatu yang sejujurnya, bisa terjadi," kata Francesco Bagnaia.
(rin/mrp)