MotoGP Barcelona 2024: Marc Marquez Beri Tips pada Jorge Martin

MotoGP Barcelona 2024: Marc Marquez Beri Tips pada Jorge Martin

Okdwitya Karina Sari - Sport
Sabtu, 16 Nov 2024 08:15 WIB
MotoGP - Japanese Grand Prix - Mobility Resort Motegi, Motegi, Japan - October 5, 2024 Gresini Racing MotoGPs Marc Marquez and Prima Pramac Racings Jorge Martin in action during the sprint race REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Montmelo -

Marc Marquez pernah berada di dalam posisi serupa Jorge Martin di masa lalu. Marquez mengatakan, Martin mesti bisa mengelola tekanan di balapan penentu.

MotoGP Barcelona 2024 akan menentukan pemenang persaingan titel juara dunia antara Jorge Martin dengan juara back to back Francesco Bagnaia. Keunggulan 24 poin yang dimiliki Martin, memungkinkan si pebalap memastikan titel lebih awal jika memenangi sprint race di hari ini (16/11).

Marquez menjalani situasi yang mirip dengan kompatriotnya itu ketika bertarung melawan Jorge Lorenzo di MotoGP 2013. Ketika itu Marquez unggul 13 poin dari Lorenzo jelang seri pamungkas di Valencia. Pada akhirnya, Marquez tampil sebagai juara dunia setelah finis ketiga sekaligus membuat kemenangan Lorenzo di balapan jadi tidak berarti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jorge Martin terpaut 0,296 detik dari Pecco Bagnaia di sesi Practice MotoGP Barcelona 2024. Marquez mengatakan Martinator memiliki tekanan yang lebih besar daripada rivalnya.

"Aku melihat Jorge Martin melakukan tugasnya, mendorong batas-batas dalam latihan, yang merupakan hal yang harus Anda lakukan. Berkendara dengan baik dan mencoba apa yang harus Anda coba sehingga Anda tidak ragu pada hari Minggu," ujar Marc Marquez kepada AS.

ADVERTISEMENT

"Kupikir dia adalah satu-satunya pembalap yang tadi mencoba semua ban. Aku melihat dia melakukannya dengan baik, tapi di sisi lain, aku melihat Pecco yang sangat kuat, melakukan apa yang harus dia lakukan, yaitu mengambil risiko, berkendara dengan kencang, memimpin sesi, yang merupakan hal yang dilakukannya."

"Dan tentang pengalamanku pada musim 2013, pebalap yang lebih unggul, dan dengan keuntungan yang dimiliki Martin, hanya yang menentukan. Secara logika, dialah yang memiliki lebih banyak tekanan, tapi Anda harus mengelolanya."

"Di musim 2013, aku masih berusia 20 tahun dan aku bertarung dengan Lorenzo, yang sudah mapan dan telah memenangi dua gelar MotoGP. Kupikir Jorge dapat mengelolanya dengan baik. Dia toh sudah memiliki pengalaman di MotoGP dan memimpin banyak balapan. Dia juga membuat kesalahan dan aku yakin dia telah belajar dari sana," Marc Marquez menambahkan.




(rin/raw)

Hide Ads