Luca Marini mendukung Francesco Bagnaia mengalahkan Marc Marquez di 2025. Bagnaia akan layak disejajarkan dengan rider-rider terhebat dalam sejarah MotoGP.
Tantangan sekaligus tekanan superbesar dihadapi Bagnaia setelah juara dunia back to back, lalu jadi runner-up dengan perkasa. Pebalap Ducati pabrikan itu akan bertarung secara setara melawan Marquez, tandemnya sendiri sekaligus juara dunia delapan kali.
Kedua pebalap sama-sama akan dipersenjatai GP25, yang diyakini jadi motor terbaik di atas lintasan. Marc Marquez sudah membuktikan diri kompetitif menunggangi Demosedici. Total empat balapan dimenangi superstar MotoGP asal Spanyol ini ketika hanya memakai GP23 di bawah naungan Gresini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marini mengatakan, Pecco Bagnaia tidak usah memikirkan kegagalannya di musim lalu. Sekalipun, Marini merasa Bagnaia bisa saja jadi juara dunia 2024 seandainya tidak jatuh di sprint race MotoGP Catalunya.
"Sungguh disayangkan untuk Pecco karena dia benar-benar memenangi banyak sekali balapan," ungkap adik Valentino Rossi itu. "Namun, memikirkan tentang sprint di Barcelona bulan Mei, di mana dia memimpin balapan dan jaraknya jauh dengan rival, tapi dia jatuh di putaran terakhir. Poin-poin itu akan cukup untuk menjadikan dia juara dunia."
"Jika Anda memikirkan tentang poin-poin yang hilang di sepanjang kejuaraan... sebaiknya dia tidak terlalu memikirkannya dan pikirkan saja soal musim selanjutnya," kata Luca Marini di Motorsport
"Soalnya dia akan punya kesempatan terbaik di dalam karier dia untuk merebut tempat sebagai salah satu pebalap terhebat dalam sejarah, jika dia bisa mengalahkan Marc Marquez, yang kuharapkan untuk dia," imbuh pebalap Honda itu.
Tonton juga video: Gaya Marquez Geber Ducati, Luca Marini Tunggangi Honda