.webp)
Pedro Acosta menandai musim debutnya di MotoGP dengan cemerlang. Namun, Acosta mengaku masih kurang sip di tiga aspek, yang siap diperbaikinya pada musim baru.
Acosta menyudahi MotoGP 2024 di peringkat enam klasemen akhir dengan selisih dua poin saja dari Brad Brinder, rider KTM pabrikan. Rider muda Spanyol itu berhasil naik podium lima kali di balapan grand prix, termasuk jadi runner-up di Austin dan Mandalika.
Performa apik itu membuat Pedro Acosta dipromosikan ke tim KTM pabrikan, berduet dengan Binder. Acosta menunjukkan sinyal positif menjelang MotoGP 2025 setelah finis keenam di sesi latihan gabungan tes MotoGP Sepang di tengah pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seri pertama 2025 akan digelar di Thailand mulai 28 Februari. Acosta mengungkapkan pekerjaan rumah utamanya, yaitu balapan lebih tenang, dan memperbaiki performa di kualifikasi serta start balapan.
"Di 2024, aku menyadari bahwa kadang-kadang itu lebih baik sedikit lebih tenang dan mencoba menggunakan logika di beberapa momen," sahut dia dilansir Crash. "Soalnya memang benar kami kehilangan banyak peluang bagus di sepanjang musim ketika kami ngebet dan musim ini kami akan mencoba lebih tenang."
"Sesi kualifikasi dan kemudian beberapa putaran pertama balapan. [Musim lalu] kami merasa di banyak balapan di mana kami punya kecepatan untuk bersaing demi podium atau kemenangan, tapi karena [sesi-sesi] kualifikasi yang buruk kami kesulitan mengejar rider-rider di depan," sambung rider yang dijuluki El Tiburon itu.
"Jadi dua poin ini akan menjadi yang paling penting untuk ditingkatkan di musim baru," lugas Pedro Acosta jelang dimulainya MotoGP 2025.
(rin/aff)
